> >

Didampingi Megawati, Jokowi Pastikan Pemerintah Rehabilitasi Lahan Kritis dengan Persemaian

Peristiwa | 10 Maret 2022, 14:51 WIB
Presiden Joko Widodo sopiri Megawati Soekarnoputri, Seskab Pramono Anung, dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko tinjau persemaian di Rumpin (Sumber: istimewa)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo didampingi Ketua Dewan Pengarah BRIN Megawati Soekarnoputri memastikan pemerintah berupaya membangun persemaian (nursery) dalam program rehabilitasi lahan di Tanah Air.

Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi saat meninjau langsung Persemaian Modern Rumpin, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (10/3/2022).

“Bahwa dimulainya program penghijauan, rehabilitasi lahan-lahan kritis, rehabilitasi lahan-lahan yang sering longsor, rehabilitasi lahan-lahan yang daerahnya wilayahnya sering banjir itu betul-betul bisa kita mulai dari membangun nursery,” kata Presiden.

Oleh karena itu, Presiden Jokowi menuturkan pemerintah akan membangun sejumlah persemaian serupa dengan yang di Rumpin pada tahun ini.

Baca Juga: Kunjungi Sintang, Jokowi Perintahkan KLHK Buat Persemaian di Sekitar Sungai Kapuas dan Melawi

“Di tahun 2022 kurang lebih 30 nursery, seperti di nursery Rumpin ini akan bisa memproduksi kurang lebih 12 juta bibit tanaman, pohon, baik itu albasia, sengon, kemudian eukaliptus, kemudian manglid, ada juga jati, mahogany, semuanya ada,” ujarnya.

“Dan kita harapkan ini adalah sebuah proses awal yang kita harapkan juga akan memperkuat riset, penelitian kita, terhadap penelitian plasma nutfah yang kita miliki dan kita harapkan kita memiliki nursery untu mangrove, untuk tanaman-tanaman asli di daerah-daerah yang akan lebih menguatkan kembali kekayaan kita akan plasma nutfah,” tambahnya.

Presiden lebih lanjut berharap agar pembangunan persemaian tidak hanya memberikan manfaat dalam hal lingkungan, tetapi juga dapat membantu meningkatkan perekonomian.

“Dari sisi keekonomian dalam berproduksi di nursery ini ada hitungan-hitungan keekonomiannya,” ujarnya.

“Sehingga yang kita produksi ini betul-betul bisa mendapatkan manfaat ekonomi, baik bagi negara maupun bagi masyarakat. Jadi lingkungannya dapat, ekonominya juga dapat,” tambah Presiden Jokowi.

Baca Juga: Jokowi: Saya akan Paksa Perusahaan Kelapa Sawit dan Pertambangan Siapkan Persemaian

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menyampaikan terima kasih kepada Ketua Dewan Pengarah BRIN Megawati Soekarnoputri.

Menurut Presiden Jokowi, Megawati banyak memberi masukan-masukan untuk nursery, penghijauan, dan rehabilitasi di seluruh tanah air.

Sementara itu, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko menyampaikan pihaknya akan terus mengembangkan riset untuk mendukung pengembangan bibit-bibit unggul sesuai dengan karakteristiknya.

“Karena ini nanti diperlukan untuk mengatasi berbagai problem lingkungan dan kehutanan kita, dan setiap lokasi itu memiliki karakter dan memiliki kebutuhan yang berbeda,” tuturnya.

Tak hanya itu, tambah Laksana, BRIN juga akan melibatkan beberapa pihak untuk mendukung pengembangan pusat-pusat persemaian di Tanah Air.

“Kami akan mengerahkan khususnya para periset dari life science dari ilmu hayati kami, juga yang dari eks Kementerian Pertanian dan juga KLHK untuk kembali mendukung riset yang bisa membantu pusat-pusat persemaian yang dikembangkan KLHK,” ucapnya.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU