Wejangan KSAD kepada Mahasiswa: Pertahanan Negara Tanggung Jawab Bersama
Sosial | 8 Maret 2022, 01:05 WIBPALEMBANG, KOMPAS.TV - Topik pertahanan negara menjadi salah satu fokus utama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman dalam wejangannya untuk mahasiswa.
Termasuk saat memberikan kuliah umum Ketahanan Nasional kepada mahasiswa Universitas Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (7/3/2022).
"Pertahanan negara bukan semata menjadi domain TNI, melainkan menjadi tanggung jawab seluruh komponen bangsa, termasuk mahasiswa," ujar Dudung, Senin.
Oleh sebab itu, Dudung pun meminta mahasiswa untuk mengingat kembali sejarah perjuangan dan pendirian bangsa, agar kesadaran mereka terhadap pertahanan negara menjadi lebih terpupuk.
Baca Juga: KSAD Jenderal Dudung Peringatkan Pangdam hingga Danrem: Jangan Undang Penceramah Radikal!
Dalam pembukaannya, Dudung mengatakan, generasi muda sekarang sangat rentan terpapar berita bohong yang dapat memecah persatuan.
Apalagi, pada masa pandemi seperti ini, arus informasi lewat internet tak mudah untuk dibendung. Sehingga, kondisi itu kerap dimanfaatkan oleh sebagian pihak untuk menyebarkan berita bohong.
"Apapun faktanya, akan salah di mata seseorang yang telah menerima kebohongan yang berulang-ulang," tegas lulusan Akademi Militer 1988 tersebut.
Maka dari itu, Dudung menyebutkan, setidaknya ada empat peran yang bisa mahasiswa ambil dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Baca Juga: Ketua PBNU Gus Yahya Temui KSAD Jenderal Dudung, TNI AD akan Latih GP Ansor dan Banser NU
Peran itu dapat dimulai oleh mahasiswa dengan menjadi agen perubahan di lingkungannya. Lepas itu, menjadi penjaga nilai-nilai Pancasila serta penerus bangsa.
Hingga yang terakhir yakni turut berpartisipasi sebagai komponen dengan kontrol sosial dalam hidup bermasyarakat.
Dengan begitu, kehidupan yang lebih baik bagi semua pihak dapat mudah tercapai. Terlebih jika dibarengi dengan sikap kepedulian terhadap sesama.
Tak lupa, Dudung juga meninggalkan pesan, supaya para mahasiswa masa kini tetap memiliki cita-cita yang besar dan senantiasa berjuang untuk mewujudkannya.
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV