> >

Pengamat: Jokowi Harus Tertibkan Parpol Koalisi yang Minta Pemilu 2024 Ditunda

Berita utama | 4 Maret 2022, 13:00 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di 12 provinsi secara virtual (Sumber: Tangkap Layar kanal YouTube Sekretariat Presiden)

Baca Juga: Hasto Tegaskan Megawati dan PDIP Tidak akan "Menampar" Wajah Jokowi: Kami Kokoh Taat Konstitusi

Oleh karena itu, wajar jika ada pula partai koalisi pemerintah yang justru menolak wacana tersebut, termasuk PDI Perjuangan (PDI-P).

"Perpecahan sikap partai-partai koalisi terhadap penundaan pemilu yang berujung pada akan adanya perpanjangan masa jabatan presiden, itu karena pemaksaan kehendak dan membegal konstitusi," tutur Ujang.

Hingga kini, Presiden Jokowi belum mengumumkan sikapnya atau respons terhadap wacana penundaan pemilu yang digagas oleh sejumlah ketua umum partai politik koalisi pemerintah seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Golkar.

Di sisi lain, PDI-P melalui Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto tegas menolak wacana penundaan Pemilu 2024.

Baca Juga: Istana soal Menko Arahkan Parpol Tunda Pemilu 2024: Narsumnya Anonim, Kita Nggak Bisa Validasi

“PDIP Perjuangan menegaskan bahwa apa yang disampaikan oleh PDI Perjuangan ini senafas dengan Presiden,” tegas Hasto.

“Karena Presiden pernah menyatakan sebagai pemimpin negara, kalau ada yang usulkan perpanjangan, yang mengusulkan jabatan tiga periode, ingin menampar muka saya, ingin cari muka saya, itu justru menjerumuskan saya. Itu kan kata presiden dan maka sejak awal ketika kami menyampaikan sikap, kami tegaskan bahwa sikap PDIP Perjuangan ini senafas dengan Presiden Jokowi,” tambahnya.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU