Soal Penundaan Pemilu, Fahri Hamzah: Orang Sekitar Jokowi Jangan Sampai Ada yang Menjerumuskan
Politik | 4 Maret 2022, 12:21 WIBSebelumnya, hasil dari penelitian LSI pada 25 Februari-1 Maret 2024 menunjukkan sekitar 68 hingga 71 persen responden tak setuju dengan penundaan tersebut.
Responden yang digunakan sebanyak 1.197 yang tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia, dengan asumsi metode simple random sampling.
Survei ini memiliki toleransi kesalahan (margin of error) lebih kurang 2,89 persen, dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Baca Juga: Bocoran Kriteria Capres PDI-P di Pemilu 2024, Mengerucut ke Dua Nama?
"Mayoritas warga menolak perpanjangan masa jabatan presiden sehingga Presiden Joko Widodo harus mengakhiri masa jabatannya pada 2024 sesuai konstitusi (berkisar 68-71 persen), baik karena alasan pandemi, pemulihan ekonomi akibat pandemi, atau pembangunan Ibu Kota Negara."
"Mayoritas warga juga lebih setuju bahwa pergantian kepemimpinan nasional melalui Pemilu 2024 harus tetap diselenggarakan meski masih dalam kondisi pandemi (64 persen), ketimbang harus ditunda karena alasan pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi (26,9 persen)," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam paparannya secara daring, Kamis (3/3/2022).
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV