> >

Lebaran Tahun Ini Sudah Boleh Mudik? Kemenkes dan Epidemiolog Jelaskan Mungkin Tidaknya

Update corona | 2 Maret 2022, 22:44 WIB
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi (kiri) dan Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman (tengah) saat dialog live di Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Rabu (2/3/2022) dengan topik kemungkinan bisa tidaknya mudik lebaran tahun ini. (Sumber: Kompas.tv)

Baca Juga: Efektivitas Turun hingga 12 Persen, Vaksin Pfizer Kurang Efektif Lindungi Anak dari Omicron

Terkait hal tersebut, Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman menilai, lebaran tahun ini akan berbeda jauh dengan sebelumnya karena modal imunitasnya jauh lebih besar.

Oleh karena itu, capaian dua dosis vaksinasi harus dikejar.

Jauh lebih aman jika dosis 2 sebesar 70 persen dan dosis 3 atau booster sebesar 50 persen.

Namun, ia pun menyadari memang harus realistis.

“Saya memang menyarankan 50 persen, tetapi mungkin bisa juga Kemenkes menyebut 25 persen sudah bagus. Tapi ingat masih ada kemungkinan yang terpapar dengan efek parah. Gak dilarang tapi gak dianjurkan juga,” tuturnya dalam kesempatan yang sama dengan Siti Nadia.

Jauh daripada itu, Dicky berpendapat, endemi ini jangan menjadi target melainkan harus terkendali.

“Jadi harus dikendalikan kalau endemi masih akan ada terus kematian dan pesakitan,” imbuhnya.

Baca Juga: Persiapan Mudik, 4 Ruas Jalan Tol Trans Sumatera akan Beroperasi Tahun Ini

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU