> >

Hari Raya Nyepi, Penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Berhenti Selama 24 Jam

Peristiwa | 2 Maret 2022, 17:19 WIB
Ilustrasi. Penerbangan sementara dari dan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, selama pelaksanaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1944/2022. (Sumber: Dokumentasi Rahmad Dwi Putra/KOMPAS.COM)

JAKARTA, KOMPAS.TV — PT Angkasa Pura I (Persero) akan menghentikan penerbangan dari dan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, selama 24 jam sepanjang pelaksanaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1944/2022.

Direktur PT Angkasa Pura I Faik Fahmi menyatakan penghentian kurang lebih 115 penerbangan akan berlangsung mulai Kamis, 3 Maret 2022 hingga Jumat 4 Maret 2022.

"Pada Kamis, 3 Maret pukul 06.00 WITA hingga Jum'at, 4 Maret pukul 06.00 WITA, selama 24 jam Bandara I Gusti Ngurah Rai akan berhenti beroperasi sementara untuk menghormati pelaksanaan ibadah Hari Raya Nyepi yang akan dilaksanakan oleh umat Hindu Bali," kata Faik Fahmi seperti diwartakan Antara, Rabu (2/3/2022).

Faik mengungkapkan, penghentian operasional bandara ini didasarkan melalui diterbitkannya Notice to Airmen (NOTAMN) Nomor A0031/22.

"NOTAMN tersebut berisi pemberitahuan kepada maskapai dan bandara di seluruh dunia terkait penghentian sementara operasional penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai selama Hari Raya Nyepi," ujarnya.

Ia juga menyebut, sebanyak 58 penerbangan kedatangan dan 57 penerbangan keberangkatan akan berhenti beroperasi sementara selama 24 jam.

Baca Juga: Ribuan Umat Hindu Ikuti Upacara Melasti Jelang Nyepi

Menurutnya, salah satu penerbangan yang paling terdampak adalah maskapai Lion Air. Penghentian penerbangannya mencapai 29 penerbangan, dengan rincian 15 penerbangan menuju Bali dan 14 penerbangan berangkat dari Bali.

Sementara maskapai Citilink dan Wings Air berurutan di urutan kedua dan ketiga, masing-masing dengan 22 dan 21 penerbangan.

Adapun rute penerbangan terdampak paling banyak adalah penerbangan dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta, yaitu dengan 57 penerbangan, disusul penerbangan dari dan ke Bandara Juanda di Surabaya dengan 16 penerbangan.

Bandara Internasional Lombok berada di urutan ketiga dengan 9 penerbangan terdampak.

Ia menambahkan, AP I telah melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait, utamanya dengan maskapai penerbangan untuk tidak melakukan penjualan tiket penerbangan rute dari dan menuju Bali selama Hari Raya Nyepi.

AP I juga tetap menyiagakan personel di Bandara Ngurah Rai untuk mengantisipasi jika ada penerbangan yang bersifat darurat, seperti emergency landing dan medical evacuation.

Baca Juga: Libur Nyepi 3 Maret 2022, Liga Indonesia Resmi Dihentikan Sementara

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU