Jokowi Terima Surat Kepercayaan dari Enam Dubes LBBP Negara Sahabat
Berita utama | 2 Maret 2022, 12:29 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima surat kepercayaan dari enam duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat.
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan tersebut di Ruang Kredensial didampingi Iriana Joko Widodo.
Keterangan itu disampaikan oleh Biro Pers, Media dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden (Setpres) sebagaimana dikutip dari Antara, Rabu (2/3/2022).
Prosesi penyerahan surat kepercayaan tersebut dimulai dengan mendengarkan lagu kebangsaan dari masing-masing negara sahabat, sesaat setelah para duta besar tiba di Istana Merdeka.
Baca Juga: Jokowi Minta Istri Aparat Tak Undang Penceramah Radikal, Polri Beri Respons
Enam duta besar negara sahabat yang diterima oleh Presiden yaitu:
1. Francisco de Asis Aguilera Aranda sebagai Duta Besar LBBP Kerajaan Spanyol untuk Republik Indonesia
2. A kin Asan sebagai Duta Besar LBBP Republik Turki untuk Republik Indonesia
3. Lahcene Kaid-Slimane sebagai Duta Besar LBBP Republik Demokratik Rakyat Aljazair untuk Republik Indonesia
4. Luis Ra l Tsuboyama Galv n sebagai Duta Besar LBBP Republik Peru untuk Republik Indonesia
5. Ta Van Thong sebagai Duta Besar LBBP Republik Sosialis Vietnam untuk Republik Indonesia
Baca Juga: KSAD Respons Arahan Presiden Jokowi: TNI AD Final Dukung Pemindahan IKN ke Kalimantan
6. Lu Kang sebagai Duta Besar LBBP Republik Rakyat Tiongkok untuk Republik Indonesia
Dalam situasi pandemi Covid-19, prosesi penyerahan surat kepercayaan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, dengan tetap menjaga jarak, dan mengenakan masker.
Dengan penyerahan surat kepercayaan tersebut, menandai dimulainya penugasan resmi para duta besar tersebut di Indonesia.
Seluruh duta besar tersebut selanjutnya akan berkedudukan di Indonesia, tepatnya di Jakarta.
Seusai menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Joko Widodo, para duta besar beserta pendamping masing-masing berpamitan. Lagu kebangsaan Indonesia Raya turut diperdengarkan pada kesempatan tersebut.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/Kepala Protokol Negara, Andy Rachmianto.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV