> >

Jokowi Minta Istri Aparat Tak Undang Penceramah Radikal, Polri Beri Respons

Peristiwa | 2 Maret 2022, 12:05 WIB
Polri akan menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta istri para personel tidak mengundang penceramah radikal dalam acara keagamaan. (Sumber: Humas Polri)

Diketahui, Presiden Jokowi pada Selasa (1/3) kemarin mengingatkan istri dari personel TNI-Polri untuk tidak mengatasnamakan demokrasi saat mengundang penceramah radikal dalam pengajian.

Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta.

“Ibu-ibu kita juga sama, kedisiplinannya juga harus sama. Enggak bisa, menurut saya, enggak bisa ibu-ibu (istri personel TNI-Polri) itu memanggil, ngumpulin ibu-ibu yang lain memanggil penceramah semaunya atas nama demokrasi,” ujar Jokowi dikutip dari Kompas.com.

“Sekali lagi, di tentara, di polisi, tidak bisa begitu. Harus dikoordinir oleh kesatuan, hal-hal kecil tadi, makro dan mikronya. Tahu-tahu mengundang penceramah radikal, nah hati-hati,” ujarnya. 

Baca Juga: Jokowi soal Istri Personel TNI-Polri Undang Penceramah Radikal: Tentara dan Polisi Tidak Bisa Begitu

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Antara/Kompas.com


TERBARU