> >

Anies Sebut Jakarta Sudah Capai 26 Persen Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca

Peristiwa | 1 Maret 2022, 13:37 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dalam acara Jakarta E-Mobility, Selasa (1/3/22). (Sumber: Tangkapan Layar You Tube Pemprov DKI Jakarta)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyebut, Jakarta sudah berhasil mengurangi sebanyak 26 persen emisi gas rumah kaca. 

"Kami sekarang kita sudah mencapai pengurangan sebesar 26 persen dan kami optimis dapat mencapai emisi nol pada 2050," kata Anies dalam acara Jakarta E-Mobility Event, yang digelar secara daring, Selasa (1/3/22). 

Komitmen pengurangan gas emisi rumah kaca ini sejalan dengan visi menjadikan Jakarta kota berketahanan iklim sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 90 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Rendah Karbon Daerah Yang Berketahanan Iklim.

Baca Juga: Anies Pamerkan Lagi Capaian Penurunan Kemacetan Jakarta 5 Tahun Terakhir

Targetnya yakni mengurangai emisi gas rumah kaca sebesar 50 persen pada 2030 dan mencapai nol emisi pada 2050. 

Anies menyebut saat ini Jakarta menghadapi dua tantangan dalam pengurangan kadar emisi. 

"Pertema, menyediakan sistem transportasi yang efisien untuk bisa mengakomidasi lebih dari 20 juta perjalanan setiap hari," kata dia. 

Pemprov DKI, kata Anies, terus berkomitmen menyediakan transportasi yang berkelanjutan, nyaman, dan juga inklusif. 

Cara yang ia terapkan ialah dengan mengubah paradigma masyarakat dari sebelumnya berorientasi pada penggunaan mobil menjadi Transit Oriented Development (TOD). 

"Jadi transformasi pertama dari paradigma mobil menjadi paradigma transit. Kami sudah memiliki perkembangan trasportasi publik yang sudah diimplementasikan selama beberapa tahun terakhir sebagai bentuk perubahan ini," kata dia. 

Baca Juga: Pendukung Anies: Naiknya Elektabilitas Anies, Balasan Atas Bully-an Sejak 2017 - ROSI

Contohnya, lanjut dia, adalah dengan memperluas rute Transjakarta melalui mikrotrans yang terintegrasi dari kisaran 40 persen menjadi 80 persen. 

Hal ini juga diwujudkan melalui pembangunan fase II MRT yang direncanakan selesai pada 2027. Anies mengatakan pihaknya juga telah menambah subsidi atau Public Serive Obligation (PSO) sebesar 280 pesen pada 2020. 

"Kami pastikan bahwa peningkatan dalam hal transportasi publik dalam hal peningkatan kualitas untuk menghasilkan sistem transportasi yang dapat diakses seluruh masyarakat," kata dia. 

 

Penulis : Hasya Nindita Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU