Beda Sikap MUI, PBNU dan PP Muhammadiyah soal Tunda Pemilu yang Digulirkan Elite Parpol
Pro kontra | 1 Maret 2022, 10:52 WIBBaca Juga: MUI Tolak Pemilu Diundur, Sebut Wacana Ini Bikin Masyarakat Terbelah
PBNU Beda sikap, Anggap Tunda Pemilu Masuk Akal dan Bisa Didiskusikan
Hal berbeda diungkapkan oleh Ketum PBNU Gus Yahya Cholil Staquf yang mengatakan wacana tunda pemilu 2024 bisa masuk akal, tapi harus didiskusikan.
Menurut Gus Yahya, perlu dilakukan adanya dialog secara bersama-sama untuk membahas mengenai usulan penundaan Pemilu 2024 tersebut.
Alasannya, sambung Gus Yahya, ada beragam persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
"Ada usulan penundaan pemilu dan saya rasa ini masuk akal, mengingat berbagai persoalan yang muncul dan dihadapi bangsa ini," kata Gus Yahya di Pondok Pesantren Darussalam Pinagar, Pasaman Barat, Sumatera Barat, dikutip dari Antara, Minggu (27/2/2022).
Baca Juga: Ketua PBNU Angkat Bicara Soal Penundaan Pemilu 2024: Saya Rasa Masuk Akal
Elite Parpol Minta Pemilu Ditunda, PP Muhammadiyah: Jangan Tambah Masalah Bangsa
Seperti diberitakan KOMPAS TV sebelumnya, wacana pemilu ditunda ini digulirkan oleh elite partai politik. Tercatat mulai dari Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum PAN Zulkifli Hasan hingga Ketua Golkar Airlangga Hartanto disebut menyetujui wacana tunda pemilu ini.
Pandemi dan pemulihan ekonomi dianggap jadi alasan untuk menunda pemilu. Hal tersebut juga membuat masyarakat terbelah, baik yang pro maupun kontra tentang penundaan pemilu ini.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV