Ada Tambahan, Ini Daftar 6 Jenis Vaksin Booster di Indonesia dan Mekanisme Pemberiannya
Kesehatan | 1 Maret 2022, 06:56 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menambah jenis vaksin Covid-19 untuk dosis ketiga (booster) yang digunakan di Indonesia.
Pada Senin (28/2/2022) kemarin, Kemenkes mengungkapkan telah resmi menambahkan regimen vaksin booster, yakni vaksin Sinopharm.
Artinya, saat ini terdapat enam jenis regimen vaksin booster yang digunakan di tanah air.
Berikut daftar keenam vaksin booster tersebut:
- Sinovac
- AstraZeneca
- Pfizer
- Moderna
- Janssen (J&J)
- Sinopharm
Melansir dari laman resmi Kemenkes, pelaksanaan vaksinasi booster dapat dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota bagi masyarakat umum.
Sementara tata cara pemberian, tempat pelaksanaan, alur pelaksanaan dan pencatatan vaksinasi tetap mengacu pada Surat Edaran Nomor HK.02.02/II/252/2022 tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Lanjutan (Booster).
Baca Juga: Pemerintah Targetkan Vaksin Booster Lansia Tuntas Sebelum Ramadhan
Pemberian dosis booster dilakukan melalui dua mekanisme, yakni Homolog dan Heterolog.
Homolog merupakan pemberian dosis booster dengan menggunakan jenis vaksin yang sama dengan vaksin primer dosis lengkap yang telah didapat sebelumnya.
Sedangkan Heterolog, yaitu pemberian dosis booster dengan menggunakan jenis vaksin yang berbeda dengan vaksin primer dosis lengkap yang telah didapat sebelumnya.
Bagaimana detail vaksin booster sesuai dengan vaksin primer yang dipakai? Berikut rinciannya beserta dosis yang berikan.
Vaksin Sinovac
Regimen dosis booster yang dapat diberikan yaitu jika vaksin primer Sinovac, maka vaksin booster bisa menggunakan 3 jenis vaksin antara lain AstraZeneca separuh dosis (0,25 ml), Pfizer separuh dosis (0,15 ml), dan Moderna dosis penuh (0,5 ml).
Baca Juga: Menkes Sebut Lebaran Tahun Ini Bisa Seperti Sebelum Pandemi, Asalkan...
Vaksin AstraZeneca
Vaksin primernya AstraZeneca maka boosternya bisa menggunakan vaksin Moderna separuh dosis (0,25 ml), vaksin Pfizer separuh dosis (0,15 ml), dan vaksin AstraZeneca dosis penuh (0,5 ml).
Vaksin Pfizer
Vaksin primer Pfizer, untuk booster bisa menggunakan vaksin Pfizer dosis penuh (0,3 ml), Moderna separuh dosis (0,25 ml), dan AstraZeneca dosis penuh (0,5 ml).
Vaksin Moderna
Vaksin primer Moderna, booster dengan menggunakan vaksin yang sama separuh dosis (0,25 ml). Kemudian vaksin primer Janssen (J&J), maka untuk booster dengan menggunakan Moderna separuh dosis (0,25 ml).
Vaksin Sinopharm
Vaksin primer Sinopharm booster nya menggunakan vaksin Sinopharm juga dengan dosis penuh (0,5 ml).
Baca Juga: TV hingga Motor, Polda Kalimantan Timur Siapkan Hadiah Doorprize bagi Warga yang Mau Vaksin Booster!
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV