> >

Dampak Konflik Rusia-Ukraina bagi Indonesia: Siap-Siap Beban Subsidi BBM hingga Elpiji Ikut Naik

Berita utama | 27 Februari 2022, 14:31 WIB
Tentara Ukraina berjalan melewati puing-puing truk militer yang terbakar di jalanan Ibu Kota Kiev, Ukraina, Sabtu, 26 Februari 2022. Pemerintah Ukraina memerintahkan penduduk untuk berlindung saat pasukan Rusia menyerbu ke arah ibu kota Ukraina, Sabtu. (Sumber: AP Photo/Efrem Lukatsky)

Sementara itu, subsidi BBM dan elpiji 3 kg dalam APBN 2022 ditetapkan sebesar Rp77,5 triliun dengan asumsi ICP 63 dolar per barel.

Sebagai informasi, saat ini harga BBM nonsubsidi di beberapa negara ASEAN jauh melebihi Indonesia.

Harga BBM nonsubsidi di Singapura mencapai Rp28.500/liter, Thailand Rp19.300/liter, Laos Rp19.200/liter, Filipina Rp18.500/liter, Vietnam Rp16.800/liter, Kamboja Rp16.500/liter, dan Myanmar Rp15.300/liter.

Agung menambahkan, kenaikan harga minyak dunia juga memberikan dampak terhadap subsidi dan kompensasi listrik, mengingat masih terdapat penggunaan BBM dalam pembangkit listrik.

Setiap kenaikan ICP satu dolar AS per barel berdampak pada tambahan subsidi dan kompensasi listrik sebesar Rp295 miliar.

Selain terhadap APBN, kenaikan harga minyak juga berdampak pada sektor lainnya khususnya transportasi dan industri yang mengonsumsi BBM nonsubsidi.

"Tren kenaikan harga minyak dunia, mengerek harga keekonomian BBM," tambah Agung.

Baca Juga: Harga Gas Elpiji Nonsubsidi Naik, Pertamina Jelaskan Penyebabnya

 

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Antara


TERBARU