> >

Sederet Fakta Pembangunan Sirkuit Formula E di Ancol yang Masuk 28 Persen

Sosial | 24 Februari 2022, 04:00 WIB
Lintasan Sirkuit Formula E 2022 di Ancol. (Sumber: Dok. PT Jakarta Propertindo)

Menurut Ari, akan ada puluhan ribu batang kayu galangan yang dipakai untuk membangun pondasi cerucuk di bagian daerah tanah lunak.

Baca Juga: Dukung Gelaran Formula E, Menteri Teten Optimistis Dapat Tingkatkan Omset UMKM

Nantinya batang-batang kayu dimasukan ke dalam tanah untuk membuat kepadatan tanah bertambah karena volume kayu. 

Selain menggunakan puluhan ribu kayu galang, proyek konstruksi sirkuit Formula E menggunakan material bambu. 

Material bambu digunakan untuk melapisi bagian bawah sirkuit agar tanah lunak tempat pembuangan lumpur tidak turun saat lintasan selesai dibangun.

Ari mengatakan, bambu yang dibutuhkan untuk pembangunan sirkuit sangat banyak sehingga harus mencari di luar wilayah DKI Jakarta. 

Baca Juga: Sandiaga Uno Jajal Sirkuit Mandalika Jelang Aspal Ulang untuk MotoGP

"Itu (bambu) saya nyari sampai ke Lampung, Palembang," ujar Ari, dikutip dari Kompas.com.

Ada Kemiringan di Tikungan

Sikuit Formula E yang memiliki panjang 2.400 meter dengan lebar 12 meter ini memiliki 18 tikungan dan sekitar 527 meter trek lurus. 

Menurut Ari, di setiap tikungan akan ada kemiringan yang berbeda.

Hal ini tidak akan mengganggu saat ajang balap Formula e dimulai.

Ia menilai perbedaan kemiringan tikungan membuat ajang Formula e menjadi menarik, karena pebalap akan bermanufer untuk menakukkan setiap tikungan. 

Baca Juga: Eksklusif Masuk ke Proyek Formula E | Aiman

"Akan ada atraksi dari pebalap di kemiringan tersebut saat saling menyalip," ujar Ari. 

Digarap 24 Jam

Untuk mengejar pembangunan sirkuit Formula E Jakarta, PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama akan bekerja selama 24 jam dalam tujuh hari. 

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo(Jakpro), Widi Amanasto menjelaskan pengerjaan selama 24 jam akan dibagi dalam tiga interval waktu yakni pagi, siang dan malam. 

Baca Juga: Cerita Hercules Mati-matian Antar Jokowi dan Anies Jadi Gubernur Jakarta: Saya Pakai Uang Pribadi

Pihaknya selaku penangung jawab gelaran Formula E optimistis pembangunan sirkuit akan rampung paling cepat akhir Maret 2022 atau paling lambat awal April 2022.

"Hujan pun tetap bekerja, jumlah (pekerja) lebih 300-400 orang pekerja, terus ditingkatkan. Ada lima zona (pekerjaan) dengan total luasnya 3,34 hektare," ujar Widi. Dikutip dari Antara.

Meski dikerjakan dalam 24 jam, pembangunan lintasan Formula E Jakarta ini akan terus diawasi oleh tim dari Formula E Operation (FEO).

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas.com/Antara


TERBARU