Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Prabowo, Ganjar, dan Anies Semakin Meninggalkan Calon Lain
Politik | 23 Februari 2022, 11:50 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Nama Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan makin meninggalkan para calon lainnya yang turut meramaikan bursa calon presiden (Capres) 2024.
Hal ini seperti didapat dari hasil Survei Kepemimpinan Nasional Kompas periode Januari 2022 yang menunjukkan ketiga nama itu sebagai tiga tokoh teratas yang dirujuk publik untuk menjadi calon presiden.
Mengutip Kompas.id, potensi ketiga tokoh tersebut untuk dipilih semakin besar karena elektabilitasnya naik meninggalkan tokoh lainnya.
Berdasarkan hasil survei yang diselenggarakan Litbang KOMPAS pada 17-30 Januari 2022 menunjukkan masyarakat akan memilih Prabowo 26,5 persen, Ganjar 20,5 persen, dan Anies 14,2 persen. Dengan catatan, jika pemilu diselenggarakan pada saat survei dilakukan.
Sebagai informasi, survei dilakukan Kompas melalui wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi Indonesia.
Baca Juga: Survei Litbang Kompas Catat 38,8 Persen Suara Tidak Pilih Prabowo, Ganjar, Anies: Peluang Tokoh Lain
Untuk survei kali ini, margin of error penelitiannya adalah +/- 2,8 persen sehingga dapat dikatakan ada perbedaan potensi keterpilihan yang cukup signifikan di antara ketiga tokoh tersebut.
Kendati perolehan elektabilitas ketiga tokoh tersebut melonjak drastis pada survei Januari 2022.
Tapi, elektabilitas Prabowo saat ini masih jauh dari suara yang diraihnya saat berpasangan dengan Sandiaga Uno dalam Pemilu Presiden 2019.
Ketika itu, Prabowo-Sandi memperoleh suara 44,5 persen.
Sementara Ganjar, yang juga mengalami kenaikan elektabilitas dari 13,9 persen pada Oktober 2021 menjadi 20,5 persen pada Januari 2022, posisinya masih di bawah Prabowo.
Di samping itu, percepatan kenaikan suaranya pada survei Januari 2022 juga tidak sedrastis sebelumnya.
Baca Juga: Survei Litbang Kompas: PDIP Kokoh di Puncak, Demokrat Depak Golkar dari 3 Besar
Sedangkan Anies yang dalam dua kali survei posisinya cenderung stagnan, pada Januari 2022 mulai menunjukkan pergerakan.
Saat ini posisinya ada di 14,2 persen atau naik dari peroleh April 2021 yang 10 persen dan pada Oktober 2021 sebesar 9,6 persen.
Bertambahnya dukungan terhadap Prabowo, Ganjar, dan Anies pada akhirnya membuat penurunan pada elektabilitas sejumlah tokoh yang semula berada di papan tengah.
Seperti halnya, Ridwan Kamil, Basuki Tjahaja Purnama, dan Tri Rismaharini yang sebelumnya ada di rentang 4-5 persen kini berada di antara 2 dan 3 persen.
Hanya Sandiaga Uno yang mengalami kenaikan tipis dari sebelumnya 4,6 persen kini berada di angka 4,9 persen.
Baca Juga: Mahfud MD soal Hasil Survei Kepuasan Publik Pemerintahan Jokowi Dikritik: Tak Masalah
Papan bawah
Kemudian, pada perolehan di posisi papan bawah terdapat dinamika baru dengan munculnya nama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan tingkat elektabilitas 2 persen dan Menteri BUMN Erick Thohir yang meraih simpati 1,1 persen masyarakat.
Selanjut dua terbawah dari hasil survei litbang KOMPAS adalah Menko Polhukam Mahfud MD dengan perolehan dukungan 1,1 persen dan Puan Maharani di angka 0,6 persen.
Sisanya 4,1 persen lainnya dan 11,8 persen mengaku tidak tahu atau rahasia perihal capresnya di Pilpres 2024.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas.id