> >

Kronologi Petugas PPSU Jadi Korban Begal di Kelapa Gading, Sempat Melawan hingga Tangan Kena Celurit

Peristiwa | 23 Februari 2022, 04:15 WIB
Aris Panjriansyah (38), petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Kelapa Gading mendapat perawatan setelah lolos dari serangan begal, Selasa (22/2/2022). (Sumber: Beritajakarta.id/Budhi Firmansyah Surapati)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kondisi kesehatan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) DKI Jakarta yang jadi korban begal, Aris Panjriansyah (38), mulai stabil.

Ia mendapat perawatan di RSUD Koja Jakarta Utara setelah menjadi korban pembegalan saat berangkat kerja ke Kelurahan Kelapa Gading Timur, Selasa pagi (22/2/2022).

Aris yang bertugas di wilayah Kelurahan Kelapa Gading Timur itu mendapat luka sobek di lengan akibat menahan sabetan celurit pelaku begal menggunakan helm.

Baca Juga: Sambil Panggil Nama Ibu, Seorang Pelaku Begal & Curanmor di Bengkulu Menangis saat Ditangkap Polisi

Lurah Kelapa Gading Timur Togos Silalahi menjelaskan peristiwa yang menimpa PPSU Aris terjadi sekitar pukul 04.30 WIB, Selasa (22/2/2022). 

Saat itu, Aris yang sedang berangkat kerja menggunakan sepeda motor dari rumahnya di daerah Rorotan, Jakarta Utara menuju Kelurahan Kelapa Gading Timur dibuntuti para pelaku yang datang dari arah berlawanan di jalan Arteri Kelapa Gading. 

Curiga dibuntuti, korban kemudian menancap gas motornya dan dikejar oleh pelaku yang diketahui berjumlah empat orang dengan dua motor. 

Aris sempat berhenti di daerah Taman Suluang di wilayah Pegangsaan Dua untuk meminta bantuan.

Baca Juga: Ternyata Pelaku Begal Anggota Brimob di Bekasi Masih Remaja, Aktor Intelektualnya Berumur 17 Tahun

Namun tidak ada warga yang membantu, Aris kemudian melakukan perlawanan. Upaya tersebut membuat pelaku mengurungkan niat untuk merampas motor korban. 

Perlawanan Aris membuat tangan kirinya sobek karena menahan sabetan celurit yang dilayangkan pelaku pembegalan, dengan menggunakan helm.

"Info dari Aris, di taman itu dia dibacok menggunakan senjata tajam. Tapi motor maupun barang berharga yang dibawanya tidak diambil oleh empat orang yang diduga pelaku itu," ujar Togos usai membesuk Aris di RSUD Koja, Jakarta Utara, Selasa, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Warga Geger, Petugas PPSU Amankan Ular Sanca Kembang 3 Meter dalam Saluran Air di Koja Jakarta!

Togos menambahkan setelah selamat dari aksi begal, Aris langsung meminta pertolongan warga dan dibawa ke Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading. Karena luka yang dideritanya cukup parah, ia akhirnya dilarikan ke RSUD Koja.

"Korban selamat, sekarang masih dalam penanganan medis akibat luka di pergelangan tangan kiri," ujar Togos.

Menjalani operasi 

Direktur RSUD Koja, dr Ida Bagus Nyoman Banjar menyatakan, luka sobek akibat benda tajam di bagian pergelangan tangan mengakibatkan jaringan tendon pasien yang menghubungkan otot dengan tulang, terputus.

Baca Juga: Inspiratif! Petugas PPSU yang Lulus Sarjana Predikat Cum Laude Lanjut S2 Gratis

Menurut Ida Bagus, saat ini kondisi pasien stabil dan sedang menunggu pemeriksaan lanjutan seperti rontgen hingga tes Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk menjalani operasi. 

"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan yang lain sebelum tindakan operasi. Jadwalnya masih menunggu informasi dari dokter spesialis ortopedi," ujar Ida.

Di kesempatan berbeda, Kapolsek Kelapa Gading Komisaris Polisi Rio Michael Tobing menyatakan pihaknya sudah mengerahkan tim untuk memburu pelaku.

Menurut Rio, tim sudah mengantongi identitas pelaku dari hasil pemeriksaan awal korban, saksi mata serta pemeriksaan kamera pengawas di lokasi kejadian. 

Baca Juga: Krisis Air Bersih, Warga Muara Angke Demo Gubernur Anies Baswedan

"Tim Reskrim sudah mengidentifikasi pelaku dan anggota sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku," ujar Rio. 
 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Antara


TERBARU