Dorong Transformasi Energi, Jokowi: 2025 akan Ada 2 Juta Kendaraan Listrik di Indonesia
Politik | 22 Februari 2022, 21:11 WIBPresiden juga sudah melihat proses pengisian dan mengganti baterai kendaraan listrik yang sangat cepat dan mudah. Nantinya tempat pengisian baterai ini akan disediakan oleh Pertamina.
"Ini akan menarik minat semua orang untuk masuk kepada kendaraan listrik karena lebih murah dan yang paling penting tidak menimbulkan polusi," ujar Presiden Jokowi.
Baca Juga: Warna Pelat Kendaraan Listrik dengan Mobil dan Motor Biasa Beda, Ini Rinciannya
Ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi di Indonesia ini sebagai langkah nyata dari kolaborasi BUMN dan swasta.
Electrum, perusahaan patungan Gojek dan TBS Energi Utama (TBS), bersama Pertamina, Gogoro, dan Gesits, bersinergi untuk mengakselerasi pengembangan ekosistem kendaraan listrik terintegrasi dan terlengkap di Indonesia.
Hal ini juga sejalan dengan isu prioritas yang dibawa Indonesia dalam G20 Summit. Salah satunya terkait transisi energi yang berkelanjutan, termasuk percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik.
Dalam peluncuran ekosistem kendaraan listrik ini turut hadir Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM Arifin Tasrif, dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
Baca Juga: Jokowi Ajak Masyarakat yang Suka Bersepeda dan Jalan Kaki Pindah ke IKN
Turut hadir pula Komisaris PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahja Purnama, Komisaris GoTo Wishnutama Kusubandio, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, CEO Electrum Pandu Patria Sjahrir, dan CEO Gojek Kevin Aluwi.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV