> >

Bakal Dilantik Jokowi Jadi Gubernur Lemhanas, Ini Profil Andi Widjajanto

Sosok | 21 Februari 2022, 06:36 WIB
Andi Widjajanto saat menjabat Sekretaris Kabinet (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto dikabarkan akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo menjadi Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas). 

Kabar tersebut diketahui dari sumber di lingkungan Istana Presiden dan DPR RI, seperti juga dikabarkan Kompas.com, Minggu (20/2/2022).

Dijadwalkan, Andi Widjajanto akan dilantik hari ini, Senin (21/2/2022).

Baca Juga: Hari Ini, Andi Widjajanto Disebut Akan Dilantik Jokowi Jadi Gubernur Lemhanas

Profil Andi Widjajanto

Dikutip dari surabaya.tribunnews.com, Andi Widjajanto tercatat pernah menjabat sebagai Sekretaris Kabinet dalam pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla mulai 3 November 2014 hingga 12 Agustus 2015. 

Sebelumnya, ia aktif sebagai Deputi Tim Transisi menjelang terbentuknya Kabinet Kerja.  

Andi Widjajanto memiliki latar belakang pendidikan di FISIP jurusan HI di Universitas Indonesia lulus 1996. Kemudian mendapat gelar sarjana dari School of Oriental dan African Studies University of London. 

Andi Widjajanto juga mendapatkan Master of Sciences dari London School of Economics, sekaligus juga dapat gelar Master of Sciences dari Industrial College of Armed Forces, Washington DC, Amerika Serikat pada tahun 2003. 

Andi Widjajanto adalah dosen tetap pada FISIP di Universitas Indonesia.

Selain itu, Andi pernah tercatat sebagai Koordinator di Gerakan Non Blok Study Center dan juga aktif sebagai peneliti di jurusan HI – FISIP UI. 

Andi juga tercatat sebagai Dewan Editor pada jurnal politik internasional Global. 

Pernah juga bekerja sebagai Managing Director di PACIVIS, Center for Global Civil Society Studies Universitas Indonesia hingga jabatan Direktur Eksekutif pada PACIVIS dan Direktur Ekonomi Pertahanan di Institut Pertahanan dan Studi Keamanan - UI. 

Andi memiliki beberapa keterlibatan komunitas epistemik, misalnya pada 2000 lalu dia adalah anggota Delegasi Indonesia dalam "ASEAN plus Three Forum Pemimpin Muda" untuk menyajikan sebuah makalah akademis "The Positif Perdamaian untuk Asia Timur".  

Pada 2001 ia menjadi anggota Delegasi Indonesia dalam "1st Majelis Rakyat ASEAN" untuk menciptakan jaringan antar organisasi masyarakat sipil ASEAN. 

Tahun yang sama, Andi Widjajanto juga menjadi anggota Delegasi Indonesia dalam "4th ASEAN University Jaringan Forum" untuk menyajikan sebuah makalah akademis "Pembentukan Komunitas Keamanan ASEAN". 

Setahun berselang, ia menjadi anggota dari Task Force, yang diselenggarakan oleh Science Institute (LIPI) Indonesia, di bawah kerjasama dengan Military College of Indonesia (Sesko TNI) untuk meninjau Doktrin Militer Indonesia. 

Andi juga menjadi anggota Task Force yang diselenggarakan oleh Studi Pemerintah Daerah (LOGOS), di bawah kerjasama dengan Angkatan Bersenjata Teritorial Kepala Staf (Kaster TNI) untuk memodifikasi Komando Teritorial di Indonesia selama tahun 2001-2002. 

Baca Juga: Gubernur Lemhanas ke Ikatan Alumni ITB: Masyarakat Mudah Terprovokasi Serta Dipecah Belah

Putra jenderal yang dekat dengan PDI-P

Andi Widjajanto merupakan putra dari Mayjen TNI (Purn) Theo Syafei, mantan Pangdam IX/ Udayana yang juga merupakan politikus senior PDI-P.

Andi memiliki hubungan sangat dekat dengan PDIP, sedekat hubungan ayahnya Theo Syafei dengan Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Andi juga memiliki pengaruh kuat di lingkungan internal partai pengusung pasangan capres Joko Widodo-Jusuf Kalla. 

Marcus Mietzner, peneliti tentang Indonesia dari Australian National University (ANU) yang dilansir dari Kompas.com menyebut, Andi Widjajanto sebagai salah satu figur dan pemikir penting (di hadapan Megawati) pada pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla. 

Banyak konsep kampanye hingga debat capres Jokowi yang merupakan pemikiran orisinil Andi Widjajanto. 

Baca Juga: Mantan Gubernur Lemhanas Sayidiman Suryohadiprodjo Meninggal Dunia

Penulis : Hedi Basri Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas.com


TERBARU