Survei Indikator: Mayoritas Warga Indonesia Setuju Vaksin Booster dan PTM
Sosial | 20 Februari 2022, 16:26 WIBPembelajaran Tatap Muka (PTM)
Sementara, untuk rencana PTM di sekolah, sebanyak 49,1 persen responden setuju, dan 26,9 persen yang sangat setuju. Jika dijumlahkan, totalnya sekitar 76 persen.
Sedangkan responden yang tidak setuju sebanyak 15,5 persen, dan yang sangat tidak setuju sebanyak 3,4 persen. Jika dijumlahkan ada sekitar 18,9 persen yang tidak setuju atau sangat tidak setuju.
Jika dibandingkan dengan hasil survei tatap muka pada Desember 2021, saat itu, mayoritas setuju dengan pemberlakuan PTM. Tapi persentase responden yang setuju/sangat setuju saat ini cenderung turun.
“Jika di Desember ada 88 persen yang setuju, kini ada 76 persen yang setuju. Sementara yang tidak setuju dari 10,5 persen di bulan Desember menjadi 19 persen di survei online kali ini,” tutur Rizka.
Penerapan Prokes
Untuk pertanyaan tentang penggunaan masker di luar rumah, cuci tangan, dan jaga jarak, serta penerapan protokol kesehatan, mayoritas responden menyatakan setuju.
Sebanyak 49,1 persen atau hampir separuh warga mengaku selalu mengenakan masker saat berkegiatan di luar rumah.
Baca Juga: 66,8 Persen Warga Khawatir Tertular Omicron dan 52,5 Persen tidak Setuju Tes PCR Syarat Perjalanan
Sementara, yang mengaku sering mengenakan masker ada 30,6 persen, yang jarang mengenakan 14,3 persen, dan yang tidak pernah mengenakan 1,1 persen. Sementara yang tidak jawab 4,9 persen.
“Jadi di sini warga mengaku paling banyak selalu mengenakan atau setidaknya sering mengenakan. Pada umumnya dari berbagai kelompok sering mengenakan masker kalau pergi ke luar rumah,” papar Rizka.
Selanjutnya, mengenai mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, sebanyak 46,9 persen mengaku selalu melakukannya, kemudian 38,6 persen sering melakukannya.
Sementara 9,9 persen mengaku jarang mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, 0,3 persen mengaku tidak pernah melakukannya, dan yang tidak menjawab 4,4 persen.
Sedangkan untuk pertanyaan menjaga jarak fisik dengan orang lain, 37 persen mengaku selalu jaga jarak, kemudian yang sering melakukannya 33,3 persen.
Adapun yang mengaku jarang menjaga jarak sebanyak 21,2 persen, yang tidak pernah jaga jarak 3,8 persen, serta tidak menjawab 4,6 persen.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV