> >

Komnas Haji dan Umrah Minta Kenaikan Biaya yang Drastis Perlu Dipertimbangkan Ulang

Peristiwa | 20 Februari 2022, 09:11 WIB
ilutrasi ka'bah. Biaya haji naik drastis sebesar Rp10 juta, Komnas Haji dan Umrah minta dipertimbangkan ulang. (Sumber: Huriyet daily news)

Kendati demikian, ia berharap apabila benar diputuskan naik oleh DPR RI hingga kemudian nantinya muncul keputusan presiden (Kepres), hal yang perlu dipertimbangkan adalah waktu pelunasan.

Artinya, interval waktu pelunasan bagi para calon haji diberi waktu yang cukup panjang karena tidak seluruhnya memiliki uang cash untuk membayar.

"Orang berhaji adalah mampu, namun banyak masyarakat di penjuru dunia yang tidak siap dengan cash money. Banyak calon jemaah yang harus menjual kebun atau berhutang ke bank," terang Mustolih.

"Akan tetapi memasuki 2022, agaknya 1 bulan lagi ini sudah bulan puasa, itu juga mestinya mempertimbangkan waktu. Jangan sampai kemudian, sudah harganya naik kemudian juga waktu untuk melunasi itu terlalu mepet," imbuhnya.

Menurutnya, pada tahun 2018-2019 itu interval antara terbitnya Kepres dan pelunasan biaya haji itu cukup baik. Waktunya cukup panjang.

"Hal ini penting terutama bagi mereka calon haji yang berada di daerah. Itukan perlu waktu dan menyerap informasi sehingga mereka tidak tertinggal untuk menyempurnakan rukun islam yang kelima," pungkasnya.

Baca Juga: Menag Yaqut Belum Yakin Jemaah Haji Bisa Diberangkatkan Tahun 2022 Ini, Apa Alasannya?

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU