Nama Kepala Badan Otorita IKN Nusantara Sudah Dikantongi Presiden Jokowi, Maret atau April Diumumkan
Politik | 18 Februari 2022, 18:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo sudah mengantongi nama kepala Badan Otorita Ibu Kota Negera (IKN) Nusantara.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Wandy Tuturoong menjelaskan, nama kepala Badan Otorita IKN Nusantara akan diumumkan setelah Peraturan Pemerintah turunan dari UU IKN soal pemerintahan administrasi khusus terbit.
Namun bisa juga berbarengan saat PP soal pemerintahan administrasi khusus dikeluarkan.
Menurut Wandy kemungkinan kepala Badan Otorita IKN Nusantra akan diumumkan pada bulan Maret atau April 2022.
Baca Juga: Mendagri: IKN Jadi Daerah Khusus seperti Jakarta dan Aceh, Kepala Otorita Setingkat Menteri
"Kalau enggak (diumumkan) berbarengan, (bisa diumumkan) setelah Peraturan Presiden (Perpres) soal Badan Otorita terbit," ujar Wandy saat dikonfirmasi, Jumat (18/2/2022). Dikutip dari Kompas.com.
Lebih lanjut Wandy menjelakan kepala Badan Otorita IKN Nusantara tidak jauh dari nama calon yang beredar.
Namun Wandy tidak bisa menjelaskan lebih detail siapa yang ditunjuk Presiden Jokowi sebagai kepala Badan Otorita IKN.
Wandy menyatakan jabatan Kepala Badan Otorita IKN kedudukannya setara dengan menteri. Sehingga mekanisme pemilihan ditunjuk oleh Presiden Jokowi seperti saat memilih menteri.
Baca Juga: PDI-P Sodorkan Nama Ahok jadi Calon Kepala Otorita IKN, PKS: Bukan Pilihan yang Bijak
"Karena ini jabatan setingkat menteri, jadi seperti biasanya pemilihan menteri. Tapi tentu presiden akan menerima masukan dari berbagai pihak," ujar Wandy.
Sebelumnya pada Maret 2020, Presiden Jokowi sempat menyebutkan sederet nama yang dinilai potensial memimpin pemerintahan ibu kota baru, mulai dari mantan kepala daerah hingga eks menteri.
Mereka di antaranya, mantan Menristek sekaligus Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro, Komisaris Utama Pertamina Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, dan mantan Direktur Utama Wijaya Karya (WIKA) Tumiyana.
Baca Juga: KSP Ungkap Sembilan Aturan Turunan UU IKN yang Jadi Prioritas
Selain nama yang disebutkan Presiden Jokowi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Mensos Tri Rismaharini juga masuk dalam kandidat.
KSP pernah mengumumkan beberapa kriteria kepala Badan Otorita IKN Nusantara. Seperti memiliki latar belakang arsitek, pernah memimpin daerah serta memiliki kemampuan menghadapi para investor.
Latar belakang arsitek karena berkaitan dengan perencanaan kota, sedangkan punya kemampuan menghadapi para investor akan bersinggungan dengan porsi pembiayaan pembangunan IKN melalui skema kerja sama dengan investor dan pihak swasta.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV