> >

G20 Dorong Tiga Prioritas: Kesehatan Global, Ekonomi Digital dan Transisi Energi

Peristiwa | 17 Februari 2022, 13:01 WIB
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto. (Sumber: Tangkapan layar YouTube)

Investasi bidang energi terbarukan sedang banyak dikembangkan di berbagai daerah di Indonesia, antara lain terkait hydropower dan solar termasuk teknologi menangkap dan menyimpan karbon yang seluruhnya membutuhkan pembiayaan tidak sedikit.

Sejalan dengan Glasgow Climate Pact, lanjutnya, Indonesia pun telah meluncurkan skema pembiayaan inovatif dalam rangka mempercepat penutupan pembangkit listrik berbasis batu bara.

Baca Juga: Ditlantas Polda Metro Jaya: Tidak Ada Penutupan Jalan Selama Kegiatan G20 di Jakarta

Indonesia turut bekerja sama dengan ADB melalui Energy Transition Mechanism serta memanfaatkan gas amonia untuk pembangkit listrik.

“Untuk itu solusi dan skema pembiayaan inovatif dan dukungan internasional memang sangat dibutuhkan dan hal ini sejalan dengan komitmen Glasgow,” ujar Menko Airlangga.

Dalam hal ini Airlangga menuturkan fokus pemerintah Indonesia terkait aspek ketenagalistrikan yaitu teknologi yang terjangkau, ketersediaan teknologi serta komitmen implementasinya.
 

Penulis : Tussie Ayu Editor : Purwanto

Sumber : Antara


TERBARU