Jelang MotoGP Harga Akomodasi di Mandalika Naik, DPR: Ini Bisa Mencoreng Indonesia di Mata Dunia
Politik | 16 Februari 2022, 17:11 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Tingginya harga akomodasi dan transportasi di kawasan Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) mendapat sorotan DPR.
Wakil Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian mengingatkan para pengelola hotel dan transportasi di kawasan Mandalika tidak menaikkan tarif sesuka hati.
Menurut Hetifah, permainan tarif ini mulai terjadi jelang perhelatan ajang balap motor internasional, MotoGP Mandalika yang direncanakan digelar 18-20 Maret 2022 mendatang.
Baca Juga: Trek Kotor Jadi Sorotan, Sirkuit Mandalika Bakal Dibersihkan 2 Kali Sehari
Ajang internasional tersebut menargetkan penonton internasional dan domestik sekitar 100 ribu orang.
"Permainan tarif ini bukan saja merusak pariwisata Mandalika jangka panjang, namun juga berpotensi mencoreng nama Indonesia di mata dunia," ujar Hetifah, Rabu (16/2/2022). Dikutip dari Kompas.com.
Hetifah mengakui ajang MotoGP Mandalika dapat meningkatkan ekonomi masyarakat di NTB. Namun bukan berarti kegiatan internasional tersebut dimanfaatkan dalam mencari keuntungan setinggi-tingginya dengan meningkatkan tarif dengan sesuka hati.
Ia juga meminta agar pemerintah daerah segera mengeluarkan kebijakan yang dapat mengontrol tarif penginapan dan transportasi sewa di sekitar Mandalika.
Baca Juga: Jajal Motor Ducati Desmosedici, Menparekraf Sandiaga Uno Pamerkan Logo Wonderful Indonesia
"Mari manfaatkan kesempatan ini untuk memulihkan ekonomi sebaik-baiknya. Bukan dengan memasang tarif yang tidak rasional, namun dengan menghadirkan pelayanan serta produk terbaik yang akan berkesan," ujar Hetifah.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas.com