Ramai Video Jakarta Digempur Chemtrail di Malam Hari, Ini Respons TNI AU
Viral | 16 Februari 2022, 09:04 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Sebuah video yang memperlihatkan garis memanjang di langit DKI Jakarta ramai beredar di media sosial.
Unggahan video tersebut bernarasi bahwa Jakarta tengah digempur oleh chemtrail atau chemical trail (bahan kimia) pada 14 Februari pukul 01.00 WIB dini hari.
"Jakarta di gempur chemtrail 14 februari pukul 1 tengah malam. Stay safe untuk warga jakarta ya, berdoalah mereka semua yg terlibat cepat menerima hukumannya," tulis narasi tersebut di Twitter.
Hingga Rabu, (16/2/2022) video tersebut telah ditonton lebih dari 1.000 kali dan disukai 64 kali oleh pengguna Twitter.
Baca Juga: Viral di Media Sosial! Video Diduga Ritual Sebelum Insiden Ombak Sapu Peserta di Pantau Payangan
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) menegaskan narasi Jakarta tengah digempur oleh chemtrail adalah hoaks.
Kepala DInas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengonfirmasi informasi tersebut.
"Hoaks, Mas," ujarnya dikutip dari Kompas.com, Rabu. Garis yang ada dalam video tersebut jelas Indan adalah jejak kondensasi pesawat terbang.
"Fenomena jejak putih tersebut dikenal dengan nama jejak kondensasi pesawat terbang atau condensation trail (contrails)," kata Indan.
Baca Juga: Viral Garis Putih Hiasi Langit Jagakarsa, Bukan Sebaran Racun tapi Lintasan Pesawat
Condensation trail terbentuk dari pengembunan udara dengan kadar air tinggi yang bergesekan dengan mesin pesawat. Indan melanjutkan, ada yang menyebut contrails sebagai vapor trails.
Namun, ketika garis putih berpendar atau melebar seperti awan, itu disebut aviaticus cloud.
Hoaks chemtrail sebabkan virus penyakit
Narasi lintasan chemtrail muncul di langit karena diduga menyemprotkan bahan kimia yang menyebabkan orang-orang menjadi sakit, flu, demam, pegal linu, hingga positif virus sebelumnya ramai beredar.
“DIDUGA… Penampakan Chemtrails (chemical trail atau bahan kimia berbahaya) di sepanjang jalan Pantura tadi pagi tidak lama setelah pesawat terbang rendah. Chemtrail adalah zat senyawa kimia asam yang sengaja dilepaskan di udara, efeknya orang mudah flu, batuk, demam, persendian lemas, dan linu. Dengan demikian orang-orang akan berbondong-bondong ke RS, dites…positif, dikasih obat RS, end, ...” tulis salah satu narasi yang sempat beredar.
Baca Juga: Peringati Hari Pers Nasional, Jokowi Berharap Media Jadi Pegangan Masyarakat Agar Tak Termakan Hoaks
Hoax Buster Covid-19 Indonesia menjelaskan penampakan chemtrail kerap dikaitkan dengan peristiwa wabah kesehatan.
Pihaknya menyatakan chemtrails yang dinarasikan untuk membuat orang-orang sakit hingga positif virus Covid-19 adalah hoaks kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Penulis : Danang Suryo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas.com