Siap-Siap Deklarasi Capres Pertama, Siapa?
Aiman | 14 Februari 2022, 06:05 WIBHasil ini dikumpulkan pada survei terakhir pada kurun waktu Desember 2021 hingga Januari 2022 oleh lembaga Survei kolaborasi Politika Research & Consulting dengan Parameter Politik Indonesia serta Lembaga Survei Trust Indonesia Research and Consulting.
Namun, popularitas ini baru sebatas dikenal, dalam perilaku memilih. Belum tentu disukai yang berujung pada akhirnya dipilih.
Jika menilik dari angka popularitas di atas, maka sampai saat ini, Ganjar Pranowo yang paling diuntungkan, karena dengan popularitas paling rendah dibanding Prabowo dan Anies, namun tingkat keterpilihannya, bersaing ketat.
Nah, jika ketiganya-katakanlah-maju dalam Pilpres, dalam kondisi seperti ini, maka hampir bisa dipastikan, Ganjar Pranowo yang paling mungkin unggul.
Kenapa? Karena pada Pilpres, dalam beberapa kali kejadian ke belakang, angka popularitas calon ini akan naik hampir sama. Sehingga asumsi logisnya, elektabilitas Ganjar masih bisa melonjak jauh dari angka saat ini, pada titik popularitasnya yang paling rendah.
Dari situasi inilah, kecepatan deklarasi calon menjadi penting.
Hari ini, 14 Februari 2022, persis 2 tahun sebelum hari pencoblosan Pilpres. Dengan adanya deklarasi, maka tingkat disukai memiliki potensi naik, yang berujung pada tingkat keterpilihan yang naik pula. Semacam kampanye di waktu yang memang belum diatur, dan sah-sah saja secara legal.
Tapi jika belum deklarasi capres, maka seolah pekerjaan menjadi terbatas, lingkup pembahasan di media massa pun tak luas, yang berujung pada terkungkungnya pula pengetahuan publik akan sosok tokoh tersebut.
Meski Pro dan Kontra soal tanggung jawab pekerjaan utama tentu menjadi isu yang seksi untuk terus dibahas, dan bisa menjadikan nilai positif atau bahkan sebaliknya, negatif bagi sang sosok.
Baca Juga: Sandiaga Uno Lebih Didukung Kaum Milenial, Apakah Gerindra Tetap Usung Prabowo Sebagai Capres?
Siap-Siap Deklarasi Capres?
Pertanyaannya kini, dari ketiga nama, mana yang paling mungkin dan paling perlu untuk deklarasi?
Jawabannya adalah Prabowo Subianto, jika memang hendak maju Pilpres.
Apakah nanti dari deklarasi demi deklarasi ini, akan mengubah peta perolehan suara dalam survei? Sangat mungkin!
Menarik untuk dicermati. Bagi publik, semakin banyak calon yang terpampang secara transparan, semakin baik. Semakin mudah pula untuk menilai kiprah yang akan dikaitkan dengan rekam jejak baik positif maupun negatif di mata publik bagi sang Tokoh.
Tak ada yang tak mungkin dalam pemilihan.
Terlebih di Indonesia catatan sejarah menunjukkan, di saat-saat akhirlah, secara mengejutkan sosok yang kemudian terpilih menjadi orang nomor satu negeri ini.
Saya Aiman Witjaksono...
Salam!
Penulis : Fadhilah
Sumber : Kompas TV