> >

Polisi Temukan Barang Bukti yang Diduga Alat Penganiayaan Penghuni Kerangkeng Bupati Langkat

Hukum | 13 Februari 2022, 00:07 WIB
Tim gabungan dari Polda Sumut mendatangi kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat non-aktif Terbit Rencana Perangin-angin. (Sumber: Dok. Polda Sumut via KOMPAS.com)

Pembongkaran makam korban dilakukan di dua tempat, yakni di TPU Pondok VII, Kelurahan Sawit Sebrang, serta tempat pemakaman keluarga di Dusun VII Suka Jahe, Desa Purwobinangun, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat.

Pembongkaran makam korban ini melibatkan Dit Reskrimum Polda Sumut serta Tim Forensik RS Bhayangkara Polda Sumut.

Baca Juga: Polda Sumut Bongkar 2 Makam Penghuni Kerangkeng Manusia, Polisi: Korban Meninggal Februari 2019

"Identitas korban masing-masing A dan S. Hasil autopsinya nanti secara resmi akan disampaikan kepada publik," ujar Hadi. 

Sejauh ini Polda Sumut menyatakan korban meninggal yang diduga dianiaya saat menjadi penghuni kerangkeng manusia milik Terbit Paranginangin berjumlah tiga orang. 

Namun tidak tertutup kemungkinan jumlah korban meninggal akan berkembang seiring proses penyelidikan.

Selain korban meninggal, Polda Sumut juga telah mendapat data ada enam orang yang pernah dikerangkeng mengalami cacat permanen ataupun bekas luka-luka.

Baca Juga: Soal Ruang Tahanan di Rumahnya, Bupati Langkat: Itu Bukan Kerangkeng Manusia, Tapi Tempat Pembinaan

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU