Heboh Pembunuhan di TPU Chober, Pelaku Tak Kenal Korban dan Dijanjikan Bayaran Rp1 Juta
Kriminal | 12 Februari 2022, 08:20 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pelaku pembunuhan terhadap seorang pria berinisial VF (22), yang jasadnya ditemukan di TPU Chober, Jalan Ulujami Raya RW 01, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, mengaku tak mengenal korban.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto menduga, pelaku berinisial MYL merupakan pembunuh bayaran dan ada pihak yang menjadi otak dari aksinya tersebut.
"Dari interograsi awal yang kami lakukan, pelaku (mengaku) tidak mengenal korban. Tidak ada hubungan dengan korban," kata Budhi dalam keterangannya, Jumat (11/2/2022).
"Sehingga, kami menduga bahwa pelaku ini ada yang memerintahkan untuk melakukan pembunuhan terhadap korban," sambungnya.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Pria di TPU Chober Ulujami Berhasil Ditangkap, Polisi Masih Kejar 2 Orang Lainnya
Lebih lanjut, menurut hasil pemeriksaan, MYL pun mengaku telah menusuk VF dengan sebuah gunting yang ia dapat dari si otak pembunuhan.
"Dia (MYL) menusuk dengan menggunakan gunting. Gunting yang dia tusukan itu disediakan oleh orang yang menyuruhnya," jelas Budhi.
Budhi menambahkan, selain MYL selaku eksekutor, timnya kini sudah mengantongi ciri-ciri para pelaku yang lain dan sedang melakukan pengejaran.
"Sudah, jadi yang menyuruh sudah kami identifikasi. Kami sudah bagi tim dengan Resmob Polda Metro Jaya untuk mempercepat pengungkapan ini. Kami bergerak bersama," ujar Budhi.
Baca Juga: Polisi Tembak Mati Pelaku Perampokan dan Pembunuhan Pegawai BRI Link di Lampung Timur
Pelaku pembunuhan bayaran dijanjikan uang Rp 1 juta
Secara terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit menjelaskan, MYL membunuh korban bersama satu rekannya yang saat ini masih berstatus buronan.
Menurut keterangan MYL, keduanya nekat melakukan pembunuhan karena dijanjikan bayaran, masing-masing sebesar Rp1 juta.
Selain itu, MYL juga menuturkan bahwa si otak pembunuhan telah memberinya uang Rp500 ribu sebagai tanda jadi dari kesepakatan mereka.
"Pelaku (MYL) sama temannya satu lagi, yang masih dicari, berdua itu (dijanjikan uang) totalnya Rp2 juta. (Bayaran tiap) satu orang Rp1 juta," terang Ridwan dikutip dari dari Wartakotalive.com.
"Tapi, yang dikasih (oleh otak pembunuhan) baru Rp500 ribu, dan dia (MYL dan rekannya) langsung eksekusi. (Rp 500 ribu) itu uang muka," imbuhnya.
Baca Juga: Pembunuh Wanita Terbungkus Plastik di Bogor Ternyata sang Pacar, Cemburu Terima Chat Pria Lain
Kronologi penemuan jasad korban
Sebelumnya seperti dibeirtakan KOMPAS.TV, Kamis (10/2/2022) pagi, warga sekitar TPU Chober dibuat heboh oleh penemuan jasad seorang pria yang bersimbah darah.
Setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan ada dua luka tusuk di bagian perut dan punggung korban.
Saat warga menemukan jasadnya, korban tengah mengenakan kaos hitam, kemeja biru dongker, dan celana panjang hitam.
Namun, barang-barang korban yang lain seperti sepeda motor, ponsel, uang, dan tas ranselnya sudah tidak ada di TKP.
Menurut informasi terkini, peristiwa itu terungkap juga karena korban tiba-tiba hilang kontak, seusai pulang dari indekos teman perempuannya.
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/Wartakotalive.com