Kapolda Jateng Tarik 250 Personel dari Desa Wadas: Pengukuran Sudah Selesai
Berita utama | 11 Februari 2022, 16:49 WIBJAWA TENGAH, KOMPAS.TV - Kapolda Jawa Tengah IrjenPol Ahmad Luthfi mengatakan telah menarik 250 personel yang diterjunkan untuk mengawal proses pengukuran lahan di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.
Hal tersebut dikarenakan proses pendampingan untuk pengukuran lahan telah selesai dan kondisinya saat ini kondusif.
“Pengukuran sudah selesai, masyarakat sudah normal kembali, satgas kita sudah kita tarik,” kata Luthfi di Mapolda Jawa Tengah sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Jumat (11/2/2022).
Dalam penuturannya, Luthfi menambahkan, jika ada sejumlah personel yang masih bertugas di Desa Wadas, hal itu hanya untuk melakukan pengamatan dan kegiatan sosial.
Baca Juga: Pemerintah Didesak Tinjau Ulang Urgensi Proyek Bendungan Bener, Ini Alasan Akademisi Peduli Wadas
“Hanya ada beberapa anggota untuk melakukan pengamatan dan bakti sosial kepada masyarakat biar rukun kembali,” ujarnya.
Di samping itu, Luthfi menuturkan, Gubernur Jawa Tengah juga akan melakukan pendekatan dengan berdialog bersama warga.
Dalam keterangannya, Luthfi kemudian menyanggah informasi yang masih berkembang soal adanya posko pengamanan yang didirikan di Desa Wadas.
“Enggak ada posko, biasa saja, kita akan melakukan pendekatan dialog yang dipimpin oleh Pak Ganjar. Kita akan mengawasi. Pengukuran sudah selesai. Clear tidak ada apa-apa,” ucapnya.
Baca Juga: Bupati Purworejo: Jangan Ada Pihak Luar yang Masuk ke Desa Wadas
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebanyak 250 personel Polda Jateng bersenjata lengkap diterjunkan mengawal proses pengukuran lahan di Desa Wadas.
Sesuai keterangan Kapolda Jateng, ratusan personel yang ditugaskan bertugas mendampingi tim dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang akan melakukan pengukuran lahan penambangan andesit untuk pembangunan Bendungan Bener.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas.com