> >

Ridwan Kamil Usul Luas Lahan Ibu Kota Negara Mencontoh Washington DC

Peristiwa | 10 Februari 2022, 12:56 WIB
Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil mengusulkan ukuran IKN seperti pakaian, jangan terlalu longgar dan jangan terlalu sempit. (Sumber: ANTARA/HO-Humas Pemprov Jabar)

BANDUNG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengusulkan agar luas lahan untuk Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur mencontoh luas Washington DC, yang merupakan ibu kota Amerika Serikat. Luas Washington DC hanya mencapai 17.000 hektare atau setara dengan luas Kota Bandung.

"Dengan luas IKN yang luar biasa tersebut, saya khawatir masyarakat yang hendak mengakses istana negara mirip dengan memasuki kawasan industri," kata Ridwan Kamil dalam siaran persnya, Kamis (10/2/2022) seperti dikutip Antara.

Usulan tersebut disampaikan Ridwan Kamil saat menjadi narasumber dalam acara Paradigma Kota dan Arsitektur di Masa Depan, Arsitektur sebagai Artefak Peradaban dalam Perspektif Istana yang digelar Ikatan Arsitek Indonesia Nasional, yang digelar secara daring.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Jabar Masuki Gelombang 3 Covid-19: Fokus di Rumah Saja, Insya Allah Sembuh

Ridwan Kamil juga menekankan soal pentingnya menjadi tempat yang layak untuk ditinggali terkait IKN.

Dari sudut pandangnya sebagai arsitek dan urban planner, kata Ridwan Kamil, urusan IKN bukan semata-mata memindahkan dan membangun infrastruktur. Lebih dari itu, IKN adalah membangun masa depan.

“Membangun masa depan harus punya identitas. Sejarah arsitektur modern kurang lebih mereduksi banyak sekali kearifan-kearifan lokal yang tentunya bisa kita carikan definisi-definisi barunya di IKN,” katanya.

Menurut dia lahan IKN dalam rencana pengembangannya nanti mencapai 250.000 hektare dan jika IKN didesain sebagai kota yang nyaman ditinggali maka fungsi livability harus dimiliki.

Baca Juga: Tudingan Dapat 'Rejeki' Proyek Air Bersih di IKN, Hashim Djojohadikusumo: Itu Kebohongan Besar

Menurutnya paradigma membangun dalam skala besar masih terjadi dalam perencanaan IKN.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Purwanto

Sumber : Antara


TERBARU