> >

Anggota Komisi III: Mabes Polri dan Ganjar Harus Beri Penjelasan Soal Insiden Wadas

Politik | 9 Februari 2022, 11:59 WIB

 

Puluhan polisi tampak berada di Wadas, di depan masjid tempat warga Wadas sedang beribadah dan bermujahadah pada hari Selasa (8/2/2022). Putri Gus Dur Alissa Wahid meminta Ganjar Pranowo bebaskan warga yang ditahan aparat (Sumber: Twitter @WadasMelawan)

JAKARTA, KOMPAS TV - Anggota Komisi III DPR RI Hinca Pandjaitan mendesak Mabes Polri untuk segera memberi penjelasan ihwal insiden bentrok antara polisi dengan warga di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo.

“Sebaiknya polisi tudak perlu seperti itu. Tidak perlu membuat panik dannketakutan di masyarakat. Agar jelas duduk soalnya segeralah Mabes Polri menjelaskan ke publik apa sebenarnya yang terjadi di sana sampai terjadi penangkapan," kata Hinca kepada wartawan, Rabu (9/2/2022). 

Politikus Partai Demokrat itu menyebut, pengamanan yang dilakukan oleh aparat kepolisian sudah amat berlebihan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Desa Wadas. 

Baca Juga: PBNU: Tindakan Aparat Bikin Trauma Warga Wadas, Lepaskan yang Ditangkap

“Ini sudah berlebihan. Jadinya kesan yang timbul di masyarakat jadi tak nyaman. Padahal harusnya kan tidak begitu."

"Tidak ada alasan yang cukup untuk menurunkan tim gabungan. Karena itu sekali lagi harus dijelaskan seterangterangnya ke publik; apa sebenarnya yang terjadi," ujarnya. 

Selain itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga harus bertanggung jawab atas adanya peristiwa tersebut. 

"Ganjar harus biaa tenangkan rakyatnya dengan memberikan penjelasan sejelas dan seterang mungkin. Dia bertanggungjawab sebagai Jateng 1 memberikan penjelasan agar tidak timbul dampak yang lebih luas. Apa sebenarnya yang terjadi?” kata dia. 

Baca Juga: Ganjar soal Situasi Desa Wadas: Saya Minta Maaf, Warga yang Diamankan akan Dilepas

Sebelumnya, Ganjar Pranowo menyampaikan permohonan maaf kepada warga atas situasi yang terjadi di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo.

"Saya ingin menyampaikan minta maaf kepada seluruh masyarakat Purworejo dan wabilkhusus kepada masyarakat di Desa Wadas," kata Ganjar Pranowo dalam konferensi pers, Rabu (9/2).

Permohonan maaf juga Ganjar sampaikan lantaran aparat kepolisian yang diterjunkan justru tidak betul-betul mengamankan lokasi.

"Karena kejadian kemarin mungkin ada kekerasan betul-betul tidak diamankan. Saya minta maaf," ujarnya.

Baca Juga: Luruskan soal Ricuh di Desa Wadas, Ganjar Pranowo: Saya Dapat Ribuan WA, Tidak Banyak yang Tahu

Selain itu, Ganjar juga menyampaikan akan melepas warga yang diamankan pihak kepolisian di tengah kegiatan.

"Kemarin malam cukup intens komunikasi dengan pak kapolda untuk memantau perkembangan di Purworejo wabilkhusus di Wadas. Kami sepakat masyarakat yang kemarin diamankan akan dilepas," ujarnya.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU