Sakit Kepala dan Pusing Bisa Jadi Gejala Omicron, Ini Ciri-Cirinya
Kesehatan | 8 Februari 2022, 14:13 WIBSesmi menegaskan bahwa sakit kepala yang dirasakan dalam gejala Omicron umumya lebih kepada nyeri di bagian kepala, bukan pusing yang membuat penderitanya merasa seperti berputar.
“Rata-rata orang bilang (kepala) pusing, tapi sebenarnya nyeri kepala. Kalau pusing berputar itu seperti vertigo,” tegasnya.
Selain itu, Sesmi mengatakan bahwa sakit kepala akibat Omicron memiliki ciri-ciri rasa tertekan dan berdenyut, serta berlangsung 3-7 hari.
Dalam beberapa kasus, sakit kepala ini dapat bertahan bahkan setelah pasien dinyatakan sembuh dari Covid-19
Sakit kepala Omicron juga dapat berupa sakit kepala berat, terjadi di kedua sisi bukan di satu area kepala, dan terasa menusuk.
Baca Juga: Aturan Baru Kemenag Ibadah di Tengah Omicron: Ceramah 15 Menit, Bumil dan Lansia 60 Tahun di Rumah
Perlu Diagnosis Lain
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro menjelaskan bahwa pasien Omicron yang mengalami sakit kepala biasanya mengalami gangguan saluran pernapasan.
Menurutnya, sakit kepala tersebut merupakan reaksi tubuh yang mengalami peradangan saat melawan virus.
"Biasanya karena varian Omicron lebih banyak menginfeksi saluran pernapasan atas, maka bisa terjadi keluhan-keluhan yang terkait dengan saluran pernapasan atas, misalnya gejala pilek, nyeri tenggorokan, batuk, sakit kepala, dan demam," jelas Reisa.
Reisa menegaskan, warga yang mengalami gejala sakit kepala perlu lebih hati-hati.
Di sisi lain, penting untuk mengamati gejala lain yang berkaitan dengan Omicron.
“Tapi biasanya kalau disertai dengan gejala yang tadi saya sebutkan, maka bisa saja ini termasuk gejala Covid-19,” tandasnya.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV/Kompas.com