Khasiat dan Efek Samping Vaksin Booster: Antibodi Meningkat hingga Nyeri di Tempat Suntikan
Kesehatan | 8 Februari 2022, 09:08 WIBSementara efek samping atau kejadian yang tidak diinginkan umumnya nyeri di tempat suntikan, sakit kepala, nyeri sendi, dan demam dengan grade 1 sampai 2.
3. AstraZeneca
Vaksin booster AstraZeneca merupakan vaksin homolog. Secara khasiat, vaksin booster AstraZeneca memiliki titer antibodi atau tingkat antibodi dalam darah hingga 3,5 kali setelah satu bulan pemberian vaksin booster pada subjek dewasa.
Efek samping yang muncul atas pemberian vaksin AstraZeneca antara lain nyeri di lokasi suntikan, kemerahan, gatal, pembengkakan, kelelahan, sakit kepala, meriang, dan mual.
4. Moderna
Vaksin Moderna merupakan vaksin booster homolog dan heteorolog. Secara khasiat, vaksin booster Moderna memiliki titer antibodi atau tingkat antibodi dalam darah hingga 13 kali setelah satu bulan pemberian vaksin booster pada subjek dewasa.
Efek samping yang mungkin muncul atas pemberian vaksin Moderna antara lain lemas, sakit kepala, menggigil, demam, dan mual.
5. Zifivax
Vaksin Zifivax merupakan vaksin booster heteorolog. Secara khasiat, vaksin booster Zifivax memiliki titer antibodi atau tingkat antibodi dalam darah hingga 30 kali setelah satu bulan pemberian vaksin booster pada subjek dewasa.
Efek samping yang mungkin muncul atas pemberian vaksin Zifivax antara lain timbul nyeri di tempat suntikan, sakit kepala, kelelahan, demam, nyeri otot (myalgia), batuk, mual, dan diare dengan tingkat keparahan grade satu dan dua.
6. Sinopharm
Vaksin booster Sinopharm bersifat homolog. Secara khasiat, vaksin Sinopharm meningkatkan imun humoral untuk parameter pengukuran antibodi netralisasi dan anti IgG masing-masing sebesar 8,4 kali dan 8 kali lipat dibandingkan sebelum pemberian booster.
Efek samping vaksin booster Sinopharm yang sering terjadi merupakan reaksi lokal, seperti nyeri di tempat suntikan, pembengkakan dan kemerahan, sakit kepala, kelelahan, dan nyeri otot dengan tingkat keparahan grade satu atau dua.
Baca Juga: Simak Cara Cek Lokasi Vaksin Booster Covid-19 Melalui Google Maps
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV