> >

Sorotan Berita: Jabodetabek PPKM Level 3 hingga Bupati Langkat Jelaskan soal Kerangkeng Manusia

Peristiwa | 8 Februari 2022, 06:19 WIB
Ilustrasi pelaksanaan PPKM di Jawa dan Bali. Sejumlah sorotan berita sepanjang Senin (7/2/2022) kemarin di KOMPAS. TV. (Sumber: Kompastv/Ant)

Paloh kemudian menunjuk Roberth Rouw untuk menduduki jabatan tersebut.

Sementara itu, Ahmad Ali mengungkapkan alasan dari keputusan Surya Paloh itu karena ia diberikan tugas baru mempersiapkan partai jelang persiapan Pemilu 2024 mendatang. 

"Saya diberikan tugas yang lebih berat lagi untu melakukan konsolidasi secara nasional. Dan saya sebagai wakil ketua umum tentunya memegang peran penting untuk memimpin konsolidasi secara nasional." 

"Karena pemilu yang tinggal 2 tahun sekian membutuhkan energi,  membutuhkan pikiran tenaga yang lebih fokus, sehingga kemudian dilakukan pergantian pimpinan fraksi,” kata Ahmad Ali di Gedung DPR, Jakarta, Senin (7/2).

Cek berita lengkapnya di sini.

Baca Juga: Tak Hadir Konpers Pergantian Ketua Fraksi Nasdem DPR, Roberth Rouw: Saya Sedang Isoman

3. Bupati Langkat Nonaktif Jelaskan soal Kerangkeng Manusia

Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin Angin akhirnya angkat bicara soal kerangkeng manusia di kediamannya.

Dia menjelaskan, ruangan tersebut bukanlah kerangkeng manusia seperti yang ramai diberitakan media. Melainkan ruangan itu adalah tempat pembinaan.

"Itu bukan kerangkeng manusia, itu tempat pembinaan," kata Terbit usai dimintai keterangan oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) di Gedung KPK RI, Jakarta, Senin (7/2).

Terbit berujar, dirinya tidak mempekerjakan orang-orang yang ada di ruangan itu di perusahaan atau kebun sawit miliknya, tetapi dibina agar mereka memiliki keterampilan.

"Bukan dipekerjakan, hanya untuk memberikan sebagai skill supaya menjadi keterampilan. Dari situ, orang itu bisa memanfaatkan di luar," ucap Terbit.

Cek berita lengkapnya di sini

Baca Juga: Komnas HAM Sebut Bupati Langkat Terbit Rencana Akui Ada Korban Meninggal di Kerangkeng Rumahnya

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU