KSAD Jenderal Dudung Perintahkan Pangdam Copot Komandan yang Pelit dan Sengsarakan Prajurit TNI
Peristiwa | 8 Februari 2022, 00:36 WIBTermasuk di antaranya wilayah perbatasan, seperti Natuna, Entikong, dan Pulau Sebatik, serta wilayah konflik seperti Poso di Sulawesi Tengah dan beberapa daerah di Papua.
Dalam kunjungannya ke sejumlah daerah operasi itu, KSAD Jenderal Dudung menemukan prajurit yang masih terbebani untuk membeli pakaian saat bertugas.
Baca Juga: KSAD Dudung Ungkap Presiden Jokowi Tak Pernah Jelekkan Orang
“Kalau bagi kami mungkin mudah, tetapi bagi mereka. Saya tanya bajumu beli berapa? Siap (kata prajurit) Rp400 ribu," ujar Dudung menyampaikan ulang temuannya saat berkunjung ke daerah operasi.
Menurut Dudung, uang senilai Rp400 ribu bagi mereka prajurit terendah merupakan pengeluaran yang besar, sehingga pihaknya memerintahkan Asisten Logistik (Aslog) KSAD untuk memprioritaskan pembelian baju buat prajurit.
"Saya sudah perintahkan kepada Aslog, tiap prajurit akan diberikan (seragam) PDL 4 stel, sepatu 2 stel, kaus 4 stel, kaus kaki 4 stel, begitu juga helmnya," ucap Dudung.
"Jadi, jangan sampai saya dengar lagi ada prajurit yang beli," imbuhnya, menegaskan.
Baca Juga: KSAD Dudung Rekrut Santri Jadi TNI Karena Akhlaknya Terjaga
Tidak hanya itu, Jenderal Dudung juga berencana menghidupkan kembali program susu gratis untuk prajurit dan keluarganya yang pernah dirintis oleh Jenderal TNI Purn. M. Jusuf.
"Insyaallah, saya akan meniru (program) Jenderal M. Jusuf. Jadi, setiap prajurit TNI AD akan dapat susu kaleng setiap bulan," ujar Dudung.
"Dahulu namanya Susu Shinta, saya anak tentara jadi dapat. Nanti itu namanya Susu Serdadu."
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV