Pesan Menhan Prabowo untuk Taruna Akmil: Kalian Perwira Digembleng Tanpa Melihat Suku dan Agama
Peristiwa | 7 Februari 2022, 10:26 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memberikan pesan kepada Taruna Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah. Pesan itu disampaikan bersamaan dengan kunjungan kerjanya pada Sabtu (5/2/2022).
Prabowo berpesan kepada para Taruna Akmil untuk terus belajar dan tidak sia-siakan usia muda. Sebab menurutnya, para Taruna Akmil TNI dibutuhkan negara dan bangsa.
Ia juga menyatakan bahwa Kementerian Pertahanan akan terus menaruh perhatian kepada Akademi Militer TNI baik dari sisi akademik maupun pembangunan atau perbaikan sarana.
“Saya menaruh perhatian besar di lembaga pendidikan di lingkungan TNI ini. Tugas kalian belajar. Jangan sia-siakan usia muda kamu. Jaga dirimu baik-baik. Kalian dibutuhkan negara dan bangsa,” kata Menhan Prabowo, Sabtu (5/2).
Baca Juga: Kunjungi SMA Taruna Nusantara, Prabowo: Jiwa Merah Putih Itu Lahir dari Tangan Siswa
Lebih lanjut, Prabowo juga menerangkan bahwa Akmil di Lembah Tidar itu merupakan tempat penggemblengan yang nantinya akan melahirkan pemimpin-pemimpin TNI yang tanggap, tanggon atau tangguh, dan trengginas.
Bahkan, menurutnya para Taruna Akmil dari Lembah Tidar diharapkan dapat memiliki karakter pejuang, ksatria, pemberani, dan cerdas agar dapat menjaga keselamatan bangsa dan negara.
Pada kunjungan kerjanya ini, Prabowo juga menegaskan bahwa dalam penggemblengan di Akmil tidak melihat suku, ras, etnis, dan agama.
Itu dilakukan, kata Prabowo karena para Taruna Akmil merupakan perwira bangsa yang satu, yaitu bangsa Indonesia.
“Kalian Perwira digembleng tanpa melihat suku, ras, etnis dan agama. Tidak ada yang namanya perwira Sunda, Perwira Jawa, Perwira Bugis, Perwira Dayak, Perwira Flores, Perwira Ambon, Perwira Papua. Kalian adalah perwira bangsa yang satu, bangsa Indonesia,” pungkasnya.
Baca Juga: Jawaban Prabowo Saat Ditanya Potensi Berpasangan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV