KPAI Dukung Anies Baswedan, Desak Pemerintah Pusat Hentikan PTM di Jakarta hingga Maret
Update | 7 Februari 2022, 09:24 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendukung usulan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang meminta Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Jakarta dihentikan sebulan penuh.
Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Retno Listyarti, mengatakan, penerapan kebijakan itu perlu dilakukan di Jakarta karena penyebaran varian Omicron di ibu kota yang terus meluas dan merata.
Belum lagi tercatat setidaknya ada 222 kasus Covid-19 yang ditemukan di 99 sekolah di DKI Jakarta.
"Ini menandakan bahwa PTM itu berisiko, mungkin penularan tidak dari sekolah, tapi anak-anak di luar sekolah kemudian membawanya ke dalam sekolah dan menulari anak lainnya," ujarnya.
Oleh sebab itu, ia meminta pemerintah pusat tidak mengabaikan keselamatan anak-anak demi menggelar PTM.
Baca Juga: Pemerintah Pusat Setujui PTM 50%, Begini Penerapannya di Beberapa Daerah
"Mempertaruhkan keselamatan anak-anak saya rasa tidak tepat," tuturnya.
Retno menegaskan dukungan penuh pada usulan Anies Baswedan yang meminta agar PTM dihentikan sementara waktu hingga Maret 2022 mendatang.
"Menurut saya ini sebuah langkah yang tepat untuk melindungi anak-anak dan kepentingan terbaik bagi anak-anak," kata dia.
"Saya menyerukan untuk PTM diberhentikan hingga Maret 2002 demi kepentingan terbaik bagi anak demi melindungi anak Indonesia terima kasih," imbuhnya.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Purwanto
Sumber : Tribun Jakarta