> >

Tak Sampai Demam, Dokter Peringatkan 2 Gejala Omicron yang Harus Diwaspadai

Kesehatan | 6 Februari 2022, 08:40 WIB
Ilustrasi gejala pasien terpapar Covid-19 varian Omicron seperti batuk (Sumber: SHUTTERSTOCK)

Oleh karena itu, Erlina berpesan apabila masyarakat merasakan gatal dan nyeri tenggorokan serta batuk untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

Terlebih apabila orang tersebut sebelumnya pernah memiliki kontak dengan pasien yang positif Omicron.

"Itu kondisi saat ini yang kita curigai sebagai Omicron. Enggak sampai demam, jadi jangan menunggu demam. Apalagi, kalau ada riwayat (kontak) dengan (pasien) Omicron, segera periksakan diri," kata Erlina.

Sementara itu, Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril menjelaskan gejala sedang hingga kritis untuk pasien Omicron.

Baca Juga: Dewan Pakar IAKMI: Omicron Mengkhawatirkan Jika Tembus 300.000 Kasus Aktif

Syahril mengungkapkan beberapa gejala yang muncul adalah kesulitan bernapas dan gangguan pada sistem pencernaan. 

"Intinya, paling besar serangan pada sistem saluran napas. Sehingga, kalau dia masuk (dengan gejala) berat bahkan kritis, perlu pertolongan oksigen, yakni dengan high flow nasal cannula (HFNC)."

"Itu tekanannya sangat tinggi. Bahkan kalau sudah masuk kritis, pasien harus menggunakan ventilator," kata Syahril. 

Berbeda dengan pasien Omicron yang bergejala ringan boleh isolasi mandiri di rumah, pasien yang bergejala ringan harus dirawat di tempat karantina atau rumah sakit yang telah ditetapkan.

Penulis : Dian Nita Editor : Gading-Persada

Sumber : Kontan.co.id


TERBARU