> >

Gus Yahya Soal Nama IKN: Nusantara Itu NU, Pemerintah, dan Rakyat

Agama | 30 Januari 2022, 15:26 WIB
Ketum PBNU Gus Yahya Cholil Staquf saat memberikan pidato di Istighotsah dan pencanangan kantor PBNU di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Minggu (30/1) (Sumber: PBNU)

Sebaliknya, orang ibu kota lama atau Jakarta, kata Gus Yahya, harus bersiap jadi orang daerah.

“Kalau dulu orang daerah sekarang jadi ibu kota dan orang Jakarta nanti akan jadi orang daerah,” kata Gus Yahya disambut dengan tawa hadirin.

Baca Juga: PBNU Resmi Bikin Kantor di Ibu Kota Negara yang Baru, Gus Yahya: Mumpung Belum Padat

Kantor PBNU di IKN baru

Sementara itu, selain mencanangkan kantor baru, Gus Yahya didampingi Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul), pengurus inti PBNU, Bupati Penajam Paser Utara serta beberapa tokoh menuju titik nol pembangunan Ibu Kota Nusantara.

Di titik nol ibu kota baru itu, yang masih berupa hutan, Gus Yahya lantas memimpin doa bersama dan diamini para tokoh yang hadir.

Selain kantor, PBNU juga akan membangun rumah sakit, perguruan tinggi serta pesantren di lokasi ibu kota baru Nusantara.

“PBNU mendahului mohon izin untuk ikut menempati Ibu Kota Negara Nusantara,” kata Gus Yahya.

Pencanangan pembangunan gedung PBNU ini dilakukan sehari sebelum pengukuhan secara resmi kepengurusan PBNU era Gus Yahya periode 2022-2027 yang akan dilangsungkan besok, Senin (31/1/2022).

Baca Juga: "Nusantara" Sah Jadi Nama Ibu Kota Negara, Inilah 3 Alasannya!

 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU