> >

Indonesia Produsen CPO Terbesar Dunia yang Tak Bisa Apa-apa, karena Malaysia Penentu Harganya

Berita utama | 30 Januari 2022, 10:39 WIB
Ilustrasi aktivitas di perkebunan kelapa sawit. Ternyata minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO), hasil perkebunan-perkebunan kelapa sawit di Indoesia, harganya ditentukan oleh Malaysia. (Sumber: Kompastv/Ant)

Jadi, tak perlu heran juga dengan penetapan harga minyak sawit global yang menggunakan mata uang Ringgit Malaysia (RM) dan Dolar Amerika Serikat (USD).

Baca Juga: Cium Indikasi Permainan Kartel, KPPU Bakal Bawa Masalah Minyak Goreng ke Ranah Hukum

Banyak pemilik kebun sawit di Indonesia yang berasal dari Malaysia

Bukan sesuatu yang mengejutkan, banyak perkebunan kelapa sawit di Indonesia yang dimiliki perusahaan asal Malaysia dan Singapura.

Dalam catatan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) selama 2015 hingga Maret 2021, investasi atau penanaman modal asing (PMA) di sektor pertanian masih didominasi oleh perkebunan sawit.

Adapun, realisasi PMA untuk perkebunan kelapa sawit di Indonesia pada periode tersebut mencapai USD 9,5 miliar atau setara 5,2 persen dari nilai totalnya.

Lebih rinci lagi, angka investasi asing di Tanah Air tersebut berasal dari Singapura (53,7 persen) dan Malaysia (15,8 persen).

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com


TERBARU