Ketua DPRD DKI: Sumur Resapan Tak Berguna Atasi Banjir di Jakarta, Lebih Cocok untuk Ternak Lele
Peristiwa | 27 Januari 2022, 09:28 WIBSeperti diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah membangun setidaknya 16.000 sumur resapan sepanjang tahun 2021.
Baca Juga: Gagal Mediasi, Jokowi Tak Bersedia Bayar Utang Rp60 Miliar ke Seorang Warga Asal Padang
Namun, sebagian di antaranya menuai kritik karena penempatan yang dinilai tidak tepat dan desain teknis yang tidak sesuai standar.
Secara umum, Pemprov DKI menargetkan untuk membangun 1,1 juta sumur resapan hingga 2022 yang bisa menampung dan menyerapkan air sebanyak 11,5 juta meter kubik ke dalam tanah.
Ada beberapa titik sumur resapan yang menuai kritik. Misalnya, di Jalan Karang Tengah Raya yang amblas, kemudian di Jalan Lebak Bulus III yang sempat membuat aspal jalan retak.
Selain itu, di area sekitar Banjir Kanal Timur yang merupakan salah satu kanal pengendali banjir di Jakarta.
Baca Juga: TNI AU Jelaskan Awal Mula Nama Satuan Korps Paskhas Diganti Jadi Kopasgat
Sementara, DPRD DKI Jakarta sendiri telah menghapus anggaran untuk membangun sumur resapan dalam APBD 2022.
Salah satu pertimbangan penghapusan anggaran tersebut karena tidak efektif mengatasi banjir.
"Dinolkan dari forum Banggar kemarin," kata Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh saat dimintai konfirmasi, Rabu (1/12/2021).
Baca Juga: Pakar Pidana soal Kerangkeng Manusia: Bupati Langkat Berperilaku Kolonial di Zaman Milenial
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Antara