Omicron Kian Mengancam, MUI Minta Ruang Publik Pertebal Prokes
Update | 27 Januari 2022, 09:10 WIBBaca Juga: Anwar Abbas Minta PBNU Izinkan KH Miftachul Akhyar Rangkap Jabatan sebagai Ketua MUI
Antisipasi Omicron Jangan Sampai Bikin Panik
Seperti diberitakan KOMPAS TV sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah sudah menyiapkan 80 ribu tempat tidur di berbagai rumah sakit untuk penanganan pasien COVID-19.
Kata Budi Sadigin, hal ini terkait penyebaran varian Omicron yang sudah mulai banyak terpapar di tengah masyarakat.
"Rumah sakit kita sudah siap untuk 80 ribu bed, sudah terisi 5 ribu jadi masih ada room dan itu masih dinaikkan kembali jadi 150 ribu tempat tidur. Untuk oksigen, obat-obatan dan tenaga kesehatan disiapkan dan mudah-mudahan tidak dibutuhkan karena kami berharap yang masuk RS akan lebih rendah," kata Menkes Budi Gunadi.
Terkait dengan kasus COVID-19 dengan varian Omicron di Indonesia, Menkes mengatakan bahwa meski jumlah terkonfirmasi positif akan bertambah, tapi tingkat kematian akan lebih rendah dibanding dengan penyebaran varian Delta.
Baca Juga: Peneliti Sebut Covid-19 Varian Omicron Dapat Bertahan 21 Jam di Kulit Manusia
Budi Gunadi juga meminta masyarakat untuk tetap melakukan protokes secara disiplin yaitu memakai masker, mencuci tangan dan mengurangi datang ke kerumunan.
Selain itu, masyarakat diminta tetap waspada dan tidak panik. Pemerintah sudah menyiapkan pelbagai skenario terkait Omicron.
"Dari 1.600 kasus terkonfirmasi yang dirawat karena terkena Omicron, yang membutuhkan oksigen hanya sekitar 20-an (pasien) dan yang wafat dua orang, ini masih jauh sangat rendah dibanding kasus Delta jadi apa yang perlu dilakukan? Tidak perlu panik tapi harus terus waspada dan hati-hati karena penularan sedang tinggi, tidak perlu panik karena kebutuhan dirawat di RS dan kematian rendah," kata Budi Gunadi
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV