13 Pantangan Selama Perayaan Imlek, dari Jangan Menyapu hingga Tidak Boleh Kunjungi Orang Tua
Budaya | 27 Januari 2022, 06:50 WIBSelain itu, dikatakan bahwa pagi hari adalah Festival Tahun Baru bagi semua dewa yang datang untuk menyambut tahun baru, jadi cobalah untuk tidak makan daging di pagi hari, untuk menunjukkan rasa hormat kepada mereka.
6. Jangan minum obat
Anda sebaiknya tidak minum obat apa pun kecuali Anda sakit kronis karena dianggap bisa membawa penyakit di tahun yang baru.
7. Tidak menangis dan berkelahi
Semuanya harus diselesaikan dengan damai selama Tahun Baru. Cobalah untuk tidak menangis dan tidak berdebat dengan orang lain untuk memastikan tahun baru yang mulus.
8. Jangan membunuh makhluk hidup apa pun
Pembunuhan apa pun selama festival harus dihindari, karena darah akan membawa bencana bagi keluarga.
Baca Juga: Jelang Imlek 2022, Ini 5 Shio yang Paling Beruntung, Karir dan Keuangan Melesat
9. Tidak ada pinjam meminjam
Selama perayaan Imlek, tidak ada yang boleh dipinjamkan atau dipinjam dari orang lain, karena siapa pun yang melakukannya akan meminjamkan atau meminjam sepanjang tahun.
10. Tidak menggunakan gunting atau pisau
Cobalah untuk menghindari penggunaan pisau dan gunting selama perayaan Imlek, karena dapat menyebabkan kemalangan. Memotong rambut juga tabu sebelum festival selesai.
11. Tidak ada kunjungan rumah sakit
Seperti halnya minum obat, jangan berobat ke rumah sakit kecuali ada keadaan darurat yang serius, karena akan mendatangkan penyakit untuk tahun yang akan datang.
12. Menjadikan jam sebagai hadiah
Kata "Jam" terdengar seperti kata "mati" dalam bahasa Cina, jadi memberikan jam sebagai hadiah merupakan hal yang tabu.
13. Anak perempuan yang sudah menikah tidak boleh mengunjungi orang tuanya
Seorang anak perempuan yang sudah menikah tidak diperbolehkan mengunjungi rumah orang tuanya, jika tidak, ia dapat membawa nasib buruk bagi orang tuanya dan keluarganya.
Secara tradisional, seorang anak perempuan yang sudah menikah akan pergi mengunjungi orang tuanya pada hari kedua tahun baru.
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Deni-Muliya
Sumber : China Travel