'Merawat Pertiwi' Jadi Kado DPP PDIP ke Megawati Soekarnoputri yang Ulang Tahun
Peristiwa | 23 Januari 2022, 10:59 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV — Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan (PDIP) memberikan hadiah ulang tahun kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri berupa gerakan Merawat Pertiwi.
Menurut Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, gerakan 'Merawat Pertiwi' merupakan upaya untuk merawat lingkungan, membersihkan sungai, menanam pohon dan menjadikan lingkungan hidup semakin asri.
"Gerakan ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk di Bali dengan menanam pohon Mangrove dan Cemara Udang," kata Hasto dalam keterangannya, Minggu (23/1/2022).
Hadiah ini, kata Hasto diberikan lantaran kecintaan Megawati terhadap tanaman.
"Rasa cinta ibu Mega terhadap tanaman saat ini terus dibangun menjadi kultur partai agar setiap kader partai benar-benar menaruh rasa cinta pada tanaman dan lingkungan," jelasnya.
'Merawat Pertiwi' juga adalah hadiah persembahan dari seluruh kader partai. Adapun penanaman salah satunya digelar di Pantai Penjarakan, Buleleng, Bali.
Tempat itu dipilih lantaran memiliki tingkat kerusakan tinggi akibat budidaya garam.
Terakhir, Hasto mengucapkan ulang tahun untuk Ketua Umum PDI Perjuangan. Ia berharap Megawati akan selalu menjadi inspirasi.
Baca Juga: Megawati Ulang Tahun ke-75: Pengelola SPBU yang Terjun Politik hingga Jadi Presiden Wanita Pertama
"Selamat ulang tahun Ibu Megawati Soekarnoputri, semoga sehat selalu, panjang umur dan kepemimpinanmu selalu menjadi inspirasi tidak hanya bagi PDI Perjuangan, namun juga bagi bangsa Indonesia dan dunia," tutupnya
Diketahui, tepat hari ini 75 tahun lalu, Megawati Soekarnoputri lahir di Yogyakarta.
Dalam perjalanan usianya Megawati dikenal aktif dalam dunia politik. Mulai dari sebagai presiden perempuan pertama Republik Indonesia hingga Ketua Umum PDI Perjuangan.
Megawati lahir di Kampung Ledok Ratmakan, Kota Yogyakarta. Hari kelahirannya diketahui bertepatan dengan adanya Agresi Militer Belanda. Saat Megawati lahir, Soekarno sedang diasingkan di Pulau Bangka.
Saat Indonesia telah merdeka secara penuh, sosok Megawati kemudian pindah ke Jakarta dan tumbuh besar di sana hingga kemudian melahirkan Puan Maharani yang juga mengikuti langkahnya di dunia politik.
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV