Pasien Punya Komorbid, Ini Fakta-fakta Kasus Kematian Omicron Pertama di Indonesia
Update corona | 23 Januari 2022, 06:50 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV — Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis informasi terkait dua pasien Omicron yang meninggal dunia, pada Sabtu (22/1/2022). Hal ini menjadi kasus kematian pasien Omicron pertama di Indonesia.
Diketahui, keduanya memiliki komorbid atau penyakit penyerta.
Juru bicara Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, satu pasien meninggal akibat varian Omicron tertular dari transmisi lokal. Pasien meninggal di RS Sari Asih Ciputat, Tangerang, Banten.
Sedangkan satu pasien lagi merupakan pelaku perjalanan luar negeri, dan meninggal di RSPI Sulianti Saroso Jakarta.
"Kedua pasien tersebut memiliki komorbid," ujar Nadia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (22/1).
Berikut ini fakta-fakta terkait dua pasien omicron yang meninggal dunia:
1. Pasien Meninggal Memiliki Komorbid
Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi menyebut, kedua pasien meninggal dunia itu memiliki komorbid atau penyakit penyerta.
2. Tertular Transmisi Lokal dan Luar Negeri
Nadia juga menyebut, satu kasus merupakan transmisi lokal dan meninggal di RS Sari Asih Ciputat.
Sementara satu lagi merupakan pelaku perjalanan Luar Negeri dan meninggal di RSPI Sulianti Saroso.
Baca Juga: Total Ada 1.161 Kasus Omicron di Indonesia, 2 Meninggal Dunia
3. Status Vaksinasi
Diketahui, seorang pasien meninggal akibat Omicron sudah mendapat vaksinasi covid-19 dosis penuh dan satu orang lainnya belum menjalani vaksinasi sama sekali.
"Satu (orang) telah divaksinasi penuh dan yang lainnya belum divaksinasi," kata Nadia.
4. Alami Gejala Berat
Kemenkes menyebut dua pasien Omicron itu mengalami gejala berat saat perawatan. Salah satunya, sesak napas.
"Gejala berat (kedua pasien Covid-19 ini). Mengeluh sesak napas," ungkap dr Nadia.
Di sisi lain, dr. Nadia menyebut keduanya belum sempat dirawat di ruang ICU. Namun, dalam masa perawatan sudah mendapat tambahan oksigen.
"Belum di ICU tapi sudah pakai oksigen karena saturasi rendah," pungkasnya.
5. Pasien Meninggal merupakan Lansia
Dari dua pasien meninggal, diketahui mereka merupakan warga lanjut usia (lansia).
Pasien Omicron yang meninggal dunia sudah divaksin berusia 64 tahun laki-laki.
Sementara pasien perempuan yang belum divaksin berusia 54 tahun.
Baca Juga: 10 Orang Jemaah Umrah Indonesia yang Probable Omicron Masih Diteliti
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV