> >

Anies Buka Suara Jawab Giring PSI: Kalau Sampaikan Kritik Harus Fakta, Bukan Fiksi, Apalagi Fitnah

Politik | 21 Januari 2022, 18:23 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam tayangan You Tubenya, #DariPendopo. (Sumber: Tangkapan Layar YouTube Anies Baswedan.)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjawab kritik yang disampaikan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha saat meninjau lokasi pembangunan sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara.

Menurut Anies, kritik berhak dilontarkan siapa pun dan karenanya tidak bisa dibungkam.

Tapi, kata dia, kritik harus disampaikan dengan fakta agar tidak menimbulkan fitnah.

Baca Juga: Dikritik Soal Banjir, Relawan Anies: Penanganan Banjir Ada Perbaikan

"Kalau kita menyampaikan kritik harus berdasarkan fakta bukan fiksi, apalagi fitnah. Kalau mau kritik pakai fakta, sehingga bagi yang mendengarkan itu berfaedah," kata Anies melalui akun YouTube Total Politik yang dipantau di Jakarta, Jumat (21/1/2022).

Terkait ajang Formula E, Anies mengatakan, terlalu banyak spekulasi berkembang.

Terlebih, ketika lokasi balapan mobil listrik itu sudah diputuskan di Ancol, Jakarta Utara.

"Jadi sebetulnya yang kita kerjakan itu hal-hal yang prosedur biasa, tapi terlalu banyak spekulasi dan kita ini seringkali membahas spekulasi," ucap Anies.

Baca Juga: Pengamat: Cara Giring dan Anies Berbalas Kritik Beda Level

Anies memastikan, sirkuit balap Formula E akan rampung menjelang lima bulan pelaksanannya, yakni pada 4 Juni 2022 mendatang.

"Untuk hal-hal yang perlu pembuktian kita lihat nanti karena itulah nanti bukti paling kuat atas apa yang kami rencanakan," tutur Anies.

Meski tidak secara spesifik menyebutkan nama Giring Ganesha, tapi Anies menanggapi pertanyaan dalam tayangan podcast itu soal kritikan lokasi Formula E di Ancol.

Baca Juga: Anies Tonton Nidji, Giring: Jangan Kau Dengarkan Suara Sumbang, Oktober Bakal Ada yang Tumbang

Di mana saat ditinjau Giring, lokasi balap mobil listtik itu dianggap belum siap dan hanya ada kambing.

Walaupun begitu, Anies justru merasa kasihan dengan Giring karena banyak mempunyai waktu longgar, namun menggunakannya untuk hal yang tidak perlu.

"Kasihan juga waktunya longgar betul. Kalau kita-kita yang agak sibuk ini tidak cukup waktunya untuk keliling-keliling tidak perlu," tutur Anies.

Baca Juga: PSI Minta Anies Baswedan Serius Tangani Banjir Jakarta Ketimbang Sibuk Urus Sound System di JIS

Sebelumnya, Ketua Umum PSI Giring Ganesha meninjau lokasi balap mobil listrik Formula E di Ancol, Jakarta Utara, Rabu lalu (5/1/2022).

Ia mengkritik lokasi ajang balap mobil listrik itu karena belum ada pekerja yang akan menuntaskan sirkuit, sementara ajang balapan tinggal lima bulan lagi.

"Tadi pagi sidak ke Lokasi Formula E. Ya, beginilah kiranya proyek uang rakyat 2,3 T (Triliun) itu. Pembangunan jalur balapan terlihat dihiasi lumpur yang "mengisap". Tak ada pekerja, yang ada hanya kambing yang berbaris. Miris. Kejar tayang tinggal 5 bulan lagi dengan kondisi begini?," cuitnya melalui akun twitter @Giring_Ganesha.

Baca Juga: Anies Respons Giring yang Terperosok di Lumpur: Kasihan, Waktunya Longgar Betul

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Deni-Muliya

Sumber : Antara


TERBARU