Ghozali Mendunia, Media Asing Ikut Soroti Kehebohan NFT Foto Selfie Miliknya
Peristiwa | 21 Januari 2022, 10:58 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Tidak hanya di Indonesia, kehebohan NFT Ghozali yang membuatnya menjadi miliarder mendadak juga turut disorot media luar negeri.
Media Amerika Strait Times baru-baru ini memuat kisah Sultan Gustaf Al Ghozali yang sukses menjual NFT foto selfie di Opensea.
Artikel bertajuk 'Selfie pelajar Indonesia laku di NFT $1 juta' itu menceritakan bagaimana Ghozali mendapatkan uang miliaran rupiah hanya dengan foto selfie.
"Dia bermaksud menggunakan koleksi hampir 1.000 selfie untuk membuat video timelapse untuk hari kelulusannya. Namun setelah mengetahui tentang teknologi blockchain, pria berusia 22 tahun itu memutuskan untuk mengunggah foto tersebut ke platform perdagangan NFT OpenSea dengan judul Ghozali Everyday," tulis kutipan dari Strait Times.
Baca Juga: Ingin Seperti Ghozali Everyday? Ini 5 Marketplace NFT Terbaik Selain Opensea
Kantor berita Prancis, AFP sebelumnya juga turut memuat kisah NFT Ghozali yang membuat dunia kripto heboh.
"Sultan Gustaf Al Ghozali, yang belajar ilmu komputer di sebuah universitas di pusat kota Semarang, telah mengambil foto dirinya duduk di depan komputernya hampir setiap hari selama lima tahun terakhir," berikut kutipan dari AFP.
Selain itu, Channel News Asia (Singapore), NDTV (India) dan Daily Mail (Inggris) juga memperbincangkan NFT Ghozali.
Diberitakan KOMPAS TV sebelumnya, Ghozali tidak sempat tidak menyangka foto selfie yang ia kumpulkan sejak tahun 2017 hingga 2021 itu bisa mengantarkannya menjadi miliarder di usia muda.
Baca Juga: Ingin Seperti Ghozali, Viral Netizen Unggah NFT Foto KTP, Baju hingga Makanan di Opensea
Awalnya, Ghozali mengunggah foto selfie miliknya di platform Opense dengan mematok harga 0,0001 ETH atau sekitar Rp45.000 per foto.
Namun, kini harga NFT selfie Ghozali melambung menjadi sekitar 0,3 ETH atau Rp14 Juta. Dari asetnya yang masih berbentuk koin kripto Etherium (ETH), Ghozali baru mencairkan ke dalam bentuk uang sebesar Rp39 juta.
Penulis : Dian Nita Editor : Gading-Persada
Sumber : Strait Times, AFP