Presiden Jokowi Ingatkan Masyarakat: yang Sudah 2 Kali Vaksin Segera Ikut Vaksinasi Booster!
Update corona | 18 Januari 2022, 21:03 WIBBerbagai studi termasuk laporan WHO menyebutkan varian Omicron memang lebih mudah menular, tetapi gejalanya lebih ringan.
Pasien yang terinfeksi varian Omicron umumnya pulih tanpa harus dirawat di rumah sakit.
Baca Juga: Masih Minim Peminat, Program Vaksinasi Booster di Jakarta Baru Diikuti 164.011 Orang
"Tapi kita harus waspada, jangan jemawa dan gegabah," ujar Presiden Jokowi.
5 vaksin booster
Sebelumnnya Kemenkes telah memutuskan ada lima vaksin yang digunakan sebagai dosis ketiga atau booster.
Kelima vaksin tersebut yakni sinovac/coronavac, Moderna, Ffizer, AstraZeneca dan Zifivax.
Masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin booster dapat mendatangi fasilitas kesehatan dengan menunjukkan NIK dalam KTP atau KK.
Selain itu, masyarakat juga bisa mendaftar vaksin ketiga melalui aplikasi PeduliLindungi. Syarat penerima vaksinasi booster yakni harus berusia 18 tahun ke atas dan telah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap minimal enam bulan sebelumnya.
Baca Juga: Waspada! Dari 840 Kasus Omicron di Indonesia, Sebanyak 174 Transmisi Lokal
Untuk penerima vaksin Sinovac dosis pertama dan kedua, bisa menggunakan jenis vaksin Pfizer setengah dosis atau vaksin AstraZeneca setengah dosis sebagai vaksin booster.
Penerima vaksin AstraZeneca dosis pertama dan kedua bisa menggunakan jenis vaksin Moderna setengah dosis atau vaksin Pfizer setengah dosis sebagai vaksin booster.
Sejauh ini program vaksin dosis ketiga masih minim peminat. Data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, total vaksinasi dosis ketiga atau booster sampai saat ini (18/1/2022) baru sebanyak 164.011 orang dan jumlah yang divaksin dosis ketiga hari ini sebanyak 19.223 orang.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV