Rakyat Banyak Jadi Korban, DPR Minta Kejagung Usut Mafia Tanah dan Pupuk
Hukum | 17 Januari 2022, 19:46 WIBBaca Juga: Berantas Mafia Pupuk, Jaksa Agung Perintahkan Jajarannya Lakukan Operasi Intelijen
Tak hanya Rano, Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan Arteria Dahlan juga meminta agar Kejagung mengusut kasus dugaan mafia tanah dan mafia pupuk.
"Waktu kunjungan Ketua DPR (Puan Maharani) ke Nganjuk, petani 'menjerit' tentang kelangkaan pupuk. Orang Jawa Timur itu kaya-kaya, namun ketika mau beli pupuk yang mahal sekalipun pupuknya tidak ada," katanya.
Karena itu, Arteria meminta Kejagung untuk memanggil para distributor pupuk terkait kelangkaan pupuk.
Hal serupa juga disampaikan oleh anggota Komisi III lainnya, Bimantoro Wiyono, yang meminta Kejagung mengusut dugaan praktik mafia tanah di masyarakat, khususnya terkait pengembangan proyek.
"Jadi ini kami menerima aduan dari warga sekitaran Sentul. Banyak aduan masyarakat yang tanahnya diserobot oleh konglomerat besar di sana," kata politikus Gerindra itu.
Dia berharap Jaksa Agung ST Burhanuddin mengawasi Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat sehingga tidak ada peluang kongkalikong antara korporasi dan Kejari.
"Kami berharap Pak Jaksa Agung dapat memberikan pengawasan langsung terhadap Kejari setempat, sehingga tidak ada intervensi-intervensi dari pihak-pihak yang bertanggung jawab," ujarnya.
Baca Juga: Golkar Siapkan Sanksi Pemecatan dan PAW buat Kadernya yang Jadi Tersangka Kasus Mafia Tanah di Depok
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV/Antara