> >

Menkes: DKI Jakarta Medan Perang Pertama Hadapi Covid-19 Varian Omicron

Peristiwa | 16 Januari 2022, 21:11 WIB
Ilustrasi Covid-19 varian omicron. Pemerintah menyiapkan DKI Jakarta sebagai medan perang pertama dalam menghadapi varian Omicron. (Sumber: Shutterstock/angellodeco/Kompas.com)

Hal itu, lanjut dia, akan mengurangi laju penularan Omicron yang akan naik sangat tinggi dan cepat di Jabodetabek dalam beberapa minggu ke depan. 

Puncak Omicron Diprediksi Terjadi 35-65 Hari ke Depan

Sebelumnya diberitakan KOMPAS.TV, Menkes Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan beberapa negara telah mengalami puncak kasus Covid-19 varian Omicron. 

Berkaca dari beberapa negara tersebut, dia mengatakan kasus akan mencapai puncaknya pada 35-65 hari sejak awal lonjakan.

"Beberapa negara telah mengalami puncak kasusu omicron, dan puncak tersebut dicapai secara cepat dan tingg. Waktunya berkisar antara 35 - 65 hari," kata Budi Gunadi. 

"Jadi tergantung kita melihatnya dari mana, Indonesia teridentifikasi ada Omicron pada pertengahan Desember, tapi kasus kita mulai naik awal Januari. Nah, antara 35-65 hari akan terjadi kenaikan cukup cepat dan tinggi," lanjut keterangannya. 

Sebab itu, dia kemudian meminta semua pihak untuk bersiap mengantisipasi lonjakan kasus akibat Omicron ini. 

Baca Juga: Kenaikan Cepat, Menkes: Puncak Kasus Omicron Diprediksi Terjadi 35-65 Hari ke Depan

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU