Selat Sunda Zona Seismik Gap di Indonesia, BMKG: Waspada Gempa Besar Berkekuatan M8,7
Peristiwa | 15 Januari 2022, 19:14 WIBDaryono mengatakan, gempa kuat dan tsunami adalah proses alam yang tidak dapat dihentikan, bahkan memprediksi kapan terjadinya pun juga belum bisa.
Meski begitu, lanjut Daryono, dalam ketidakpastian kapan terjadinya itu, kita masih dapat menyiapkan upaya mitigasi konkret seperti membangun bangunan tahan gempa, memodelkan bahaya gempa dan tsunami, kemudian menjadikan model tersebut sebagai acuan mitigasi.
Daryono juga menyebut perlunya perencanaan wilayah berbasis risiko gempa dan tsunami, menyiapkan jalur evakuasi, memasang rambu evakuasi, membangun tempat evakuasi, berlatih evakuasi/drill secara berkala, termasuk edukasi evakuasi mandiri.
"Selain itu, BMKG juga akan terus meningkatkan performa peringatan dini tsunami lebih cepat dan akurat," ujar Daryono.
Baca Juga: BMKG: Terjadi Sedikitnya 32 Kali Gempa Susulan di Banten Hari Ini
Penulis : Hedi Basri Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Antara