> >

Bupati Abdul Gafur Masud Ditangkap KPK Saat Jalan-Jalan di Mal, Belanjaan dan Koper Isi Uang Disita

Hukum | 14 Januari 2022, 01:16 WIB
Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Gafur Masud ditetapkan sebagai tersangka usai operasi tangkap tangan KPK pada Rabu malam (12/1/2022). (Sumber: Tribunkaltim.co/Aris Joni)

"AGM (Abdul Gafur Mas'ud) lalu memerintahkan NP agar uang dengan jumlah Rp950 juta dibawa ke Jakarta," ujar Alexander saat jumpa pers di gedung KPK, Kamis (13/1/2021).

Setibanya di Jakarta, NP dijemput RK, orang kepercayaan Abdul Gafur yang ikut diciduk KPK untuk mendatangi rumah Abdul Gafur di Jakarta Barat untuk menyerahkan uang yang dibawa tersebut.

Baca Juga: Bupati Penajam Paser Utara yang Ditangkap KPK Lapor Harta Rp36,7 Miliar, Ini Rinciannya

Tidak lama kemudian, Abdul Gafur mengajak NP dan Nur Afifah Balqis untuk mengikuti agenda di Jakarta dan kemudian bersama-sama pergi ke salah satu mal di Jakarta Selatan dengan membawa uang Rp950 juta tersebut.

Atas perintah Abdul Gafur, Nur Afifah kemudian menambahkan Rp50 juta yang diambil dari rekening bank miliknya, sehingga uang yang terkumpul mencapai Rp1 miliar.

Uang tersebut kemudian dimasukkan ke dalam tas koper yang sudah disiapkan Nur Afifah.

"Ketika AGM, NP dan NAB berjalan keluar dari lobi mal, tim KPK seketika itu langsung mengamankan AGM, NP dan NAB dan pihak lainnya beserta uang tunai sejumlah Rp1 miliar," ujar Alexander.

Baca Juga: Inikah Alasan Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas’ud Tak Mau Urus Covid-19 di Wilayahnya?

Alexander menambahkan saat penangkapan, KPK juga mengamankan uang di rekening bank milik Nur Afifah sejumlah Rp447 juta, yang diduga milik Abdul Gafur didapat dari para rekanan.

Selanjutnya bersamaan dengan penangkapan Abdul Gafur, tim KPK juga mengamankan Muliadi beserta istrinya berinisial WL serta dan Achmad Zuhdi alias Yudi di Jakarta. 

Sedangkan tim KPK yang berada di wilayah Kaltim mengamankan Jusman, Edi Hasmoro serta dua orang kepercayaan Abdul Gafur berinisial SP, AD.

"Seluruh pihak yang diamankan beserta barang bukti uang tunai Rp1 miliar dan rekening bank dengan saldo Rp447 juta, serta sejumlah barang belanjaan di bawa ke gedung Merah Putih KPK untuk dilakukan pemeriksaan dan permintaan keterangan," ujar Alexander. 

 
 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU